oleh

Yeremia Mendrofa, Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten Tolak Belajar Tatap Muka

image_pdfimage_print

Kabar6- Pelaksanaan sekolah tatap muka untuk tingkat SMA dan SMK selama pandemi Covid 19 di Provinsi Banten mendapat penolakan keras. Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mendrofa menolak kegiatan belajar mengajar (KBM) khususnya tingkat SMA dan SMK secara tatap muka langsung selama pendemi covid-19.

Hal itu agar penularan tidak meluas dan menyebar, meski tujuan dari KBM tatap muka baik, agar kualitas pendidikan di Provinsi Banten tidak melorot. Di sisi lain, sambung Yeremia, melihat kebiasaan anak-anak yang dianggap masih kurang hati-hati, sehingga rawan terpapar virus corona.

“Sepertinya harus ditunda terlebih dahulu. Apalagi saat ini angkanya (penderita covid-19) agak sedikit naik lagi, jadi labih baik ditahan dulu,” tegasnya, Selasa (11/8/2020).

Tidak hanya itu, Yeremia mengimbau kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten melakukan inovasi dan berimprovisasi agar pendidikan di Provinsi Banten tidak melorot akibat pendemi covid-19. Selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Banten, kegiatan KBM terpaksa dilakukan secara online.

**Baca juga: Pilkada Cilegon 2020, Sekretaris DPD PDIP Banten: Masih Bangun Komunikasi.

“Pengawasannya harus ditingkatkan. Belajar dari bulan-bulan sebelumnya harus bisa berinovasi dan berimprovisasi, untuk menjaga mutu pendidikan agar tidak melorot,” katanya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email