oleh

Ya Ampuun, Begini Pengakuan Honorer Sodomi Bocah di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku telah siap memberikan konseling kepada pelaku tindak kekerasan seksual dan para bocah sebagai korban.

DG (21), warga RW 04 Kedaung, Kecamatan Pamulang, telah menyodomi tiga orang bocah dan kini harus meringkuk dibalik jeruji sel penjara.

“Sudah kami tawarkan dengan datang langsung menemui pelaku dan tiga anak-anak. Mereka butuh pertolongan konseling,” ungkap Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPMPPKKB, Listya Windyarti kepada kabar6.com lewat pesan singkat, Rabu (15/10/2014).

Menurutnya, Tim Konseling datang ke Mapolres Metro Jakarta Selatan tempat DG ditahan. Dari keterangan yang diperoleh diakuinya sangat mengejutkan dan bikin dahi mengeryit.

Listya mengatakan bahwa pihaknya sudah menawarkan pendampingan psikolog terhadap korban serta pihakya sudah menginvestigasi pelaku serta korban.

“Dari hasil wawancara terhadap pelaku di Polres Jakarta Selatan ia megakui bahwa telah mencabuli 3 orang anak, tetapi yang telah di visum baru satu anak” ujarnya.

Pelaku yang ditanyai, lanjut Listya, mengakui telah melakukan hal tidak terpuji lantaran sering menonton film porno. “Setelah menonton film porno, pelaku ini merasa terangsang,” tambahnya.

Terpisah, sumber di Mapolsek Metro Pamulang yang enggan disebutkan namanya memberitahu jika DG bukan lagi nyaris dikeroyok warga sekitar.

Setelah mendengar pegawai honorer yang bertugas di Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel itu menyodomi tiga bocah, massa geram dan langsung menggebuki pelaku.

“Pas pelaku dibawa warga kemari (Mapolsek Pamulang), kita arahkan agar ke Polres karena masalah ini Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) yang berhak menangani,” ujar perwira menengah ini.

Ditambahkannya, rupanya DG yang diangkut warga menggunakan taksi tidak diantarkan ke Mapolres Jakarta Selatan di Jalan Wijaya. Melainkan dibawa kembali ke Kedaung, dan warga yang sudah berkerumun langsung menghadiahi bogem mentah hingga pelaku babak belur. **Baca juga: Honorer DKPP Tangsel Sodomi Korban Terakhir di Mesjid.

“Kita ditelepon lagi, dan langsung meluncur ke Kedaung. Kalau warga enggak diredam dan telat sedikit bisa mati itu pelaku. Massa udah banyak,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email