Kabar6-Selama ini kita beranggapan kalau bahasa Jawa hanya digunakan di Indonesia saja. Meskipun sulit dipercaya, ternyata bahasa Jawa juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh beberapa negara.
Penasaran khan, negara mana sajakah itu?
1. Singapura
Sejumlah orang Jawa didatangkan ke Singapura sejak 1825. Seperti halnya di Malaysia, kedatangan orang jawa ke Singapore diperkirakan bersamaan dengan kedatangan mereka ke Malaysia.
Mereka berasal dari Jawa Tengah dan dipekerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta api, dan konstruksi jalan raya.
Kampong Jawa, di tepi sungai Rochor, adalah tempat pemukiman pertama orang Jawa di Singapura. Selain Kampong Jawa, Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa juga. Di Kallang, mereka hidup berdampingan dengan orang Melayu dan Tiongkok. ** Baca juga: Siapa Saja Chef Paling Kaya di Dunia?
2. Kaledonia Baru
Wilayah ini terletak di sub-benua Melanesia di Samudra Pasifik sebelah barat daya. Penduduk asli pulau ini adalah suku Kanak dari ras Melanesia.
Migrasi pertama orang Jawa ke Kaledonia Baru terjadi pada 1896, yaitu ketika 170 keluarga Jawa yang diperkerjakan sebagai buruh kontrak mendarat di pelabuhan kota Noumea.
Dan sejak 1949, migrasi orang jawa ke Pasifik telah dihentikan. Saat ini diperkirakan sekitar 7000 hingga 11.000 orang keturunan berbagai etnis Indonesia tinggal di Kaledonia baru.
3. Suriname
Republik Suriname (Surinam), dulu bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda. Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik.
Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari Hindia Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam.
4. Malaysia
Suku Jawa di Malaysia menempati jumlah yang sangat signifikan. Bahkan, di negara bagian Selangor dan Johor, suku Jawa berjumlah hampir 20% dari total populasi. Umumnya mereka sudah menjadi warga negara Malaysia dan disebut sebagai warga Melayu pribumi sesuai hukum yang berlaku di kerajaan tersebut.
5. Cocos Island Keling
Kepulauan Cocos (Keeling) adalah sebuah Wilayah Luar negeri Australia yang terdiri dari dua atol dan 27 kepulauan koral. Pulau ini terletak di Samudera Hindia. Kepulauan ini termasuk dalam wilayah Australia.
Mayoritas penduduk pulau ini adalah orang Melayu, yang berbicara dalam bahasa Melayu. Dari keseluruhan orang melayu ini, tak sedikit dari mereka yang berasal dari etnis Jawa.
Konon, keturunan Jawa ini masih memegang budaya Jawa, bahkan golongan tuanya masih banyak yang menggunakan bahasa jawa pada kehidupan sehari-hari. Tidak heran jika Australia pernah menjadikan gambar wayang kulit sebagai gambar di perangko nasional Australia.
6. Belanda
Saat menjajah Indonesia, Belanda mengirim orang Jawa sebagai budak ke Belanda. Yang unik adalah minat orang asing terhadap bahasa atau sastra Jawa sangat tinggi .
Belanda menjadi gudang pakar yang memiliki minat khusus terhadap keberadaan bahasa Jawa. Universiteit Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan pada 1575 merupakan salah satu gudangnya. Di universitas ini kita bisa melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa kontemporer yang masih terawat.
Nah, penghargaan bangsa lain terhadap salah satu bahasa daerah di Nusantara, makin membuat Anda mencintai Tanah Air khan?(ilj).
