oleh

Wow, Krisis Air Masih Ancam 28 Desa di Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengungkapkan, sebanyak 28 desa di Lebak masih terancam krisis air bersih akibat musim kemarau.

“Kekeringan terjadi akibat beberapa pekan tidak turun hujan. Kami terus berkoordinasi dengan PDAM Kabupaten Lebak untuk memasok air bersih ke lokasi-lokasi kekeringan melalui tangki,” kata Muklis, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak di Rangkasbitung, Minggu (1/9/2013).

Dijelaskan, ke-28 desa tersebut tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Wanasalam, Sajira, Cipanas, Cilograng, dan Cimarga. Warga mengalami kesulitan air bersih setelah sumur bawah tanah, sumber mata air, dan jut pump mulai kekeringan.

Masyarakat yang tinggal di daerah rawan air bersih, kata Muklis, kini menggunakan air sungai untuk keperluan konsumsi, mandi, cuci, dan kakus yang berpotensi menyebarkan penyakit menular.

Untuk itu pihaknya meminta masyarakat agar memasak air sungai hingga mendidih guna mencegah penyakit.

Warga Kecamatan Cimarga mengatakan, akibat sumur-mur dan jet pump kekeringan, mereka kini mengambil air bersih ke Sungai Cisimeut untuk kebutuhan MCK.

“Kami sudah biasa menggunakan air sungai jika kesulitan air bersih,” kata Maman, warga Kecamatan Cimarga.(ant/yps)

Print Friendly, PDF & Email