Kabar6-Tidak hanya di Indonesia, pemerintah Thailand pun memiliki sejumlah benda pusaka yang bernilai seni tinggi. Bahkan beberapa waktu lalu, benda pusaka itu menjadi bagian penting dalam acara penobatan raja Maha Vajiralongkorn.
Disebutkan, ada lima jenis pusaka penting yang dimiliki kerajaan Thailand, dan kabarnya sudah digunakan dalam acara-acara kerajaan sejak bertahun-tahun lalu. Raja Buddha Yod Fa Chulalok, atau Rama I menjadi sosok pertama yang merasakan tradisi penobatan dengan model ini. Melansir Boombastis, berikut sejumlah pusaka yang mereka miliki:
1. Mahkota Kejayaan
Kabarnya, Mahkota Kejayaan menjadi pusaka yang paling peting, karena menjadi sebuah lambang yang memberikan simbol puncak gunung Mount Meru, merupakan singgasana dewa Hindu yaitu Indra.
Selain paling simbolik, benda sakral negara Thailand ini juga terkenal mewah, karena dalam mahkota berukuran tinggi 66 cm dan beratnya sekira 7,3 kilogram ini, terdapat dua berlian dari kolkata di puncaknya, bernilai fantastis.
2. Pedang Kejayaan
Pedang Kerajaan juga menjadi benda sakral lain yang digunakan ketika penobatan Raja baru di negara tersebut, karena melambangkan sebuah keberanian. Kabarnya, pusaka ini berasal dari era Kekaisaran Khmer, yang dahulu ditemukan oleh warga di sebuah dasar danau. Pedang kejayaan juga berhiaskan mineral-mineral mulia. Banyak terdapat ukiran-ukiran emas dan batu permata di setiap bagiannya.
3. Tongkat Kerajaan
Tongkat Kerajaan bernama Than Phra Kon, berasal dari pohon Cassia yang memiliki panjang sekira 118 cm dan dilapisi emas. Tongkat Kerajaan ini melambangkan kebijaksanaan seorang raja.
Selain benda-benda tadi, pusaka Thailand lainnya adalah Walawichani atau Kipas Kerajaan, terbuat dari dari daun palem yang dilapisi emas. Pusaka yang satu ini melambangkan tugas raja untuk mengenyahkan masalah rakyat.
Ada juga Sandal Kerajaan atau kerap disebut ‘Chalong Phrabat Choeng Ngon’, berbentuk melengkung dengan semua bagian emas dan dilapisi permata. Benda pusaka ini memberiakn simbol dasar dari Gunung Meru, yang menjadi tempat tinggal dewa Indra.
Wow…(ilj/bbs)
