oleh

Wow, Gedung KP2KTS Gunakan Teknologi Panen Hujan

image_pdfimage_print

Kabar6-Penyelesaian proyek pembangunan sarana dan prasarana gedung Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (KP2KTS) hingga kini terus dikebut.

 

Desain bangunan yang dibuat tiga unit beserta lahan parkir bertingkat itu, diklaim ramah bagi lingkungan.

 

Sekretaris Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DKPP), Mukkodas Syuhada, mengatakan teknologi sistem pengolahan air di KP2KTS menjadi perhatian penting pihaknya.

 

Teknologi tersebut belum diaplikasikan di seluruh bangunan gedung pemerintahan lainnya di Indonesia.

 

“Teknologi pengelolaan air yang digunakan namanya panen hujan. Air hujan yang turun di KP2KTS diolah menjadi bersih layak pakai,” katanya kepada wartawan di gedung yang terletak di  Jalan Raya Serua Nomor 1, Kecamatan Ciputat, Selasa (7/4/2015).

 

Mukkodas jelaskan teknisnya, air hujan yang turun ditampung ke dalam bak yang tertanam di bawah gedung. Sebelum digunakan oleh para pengguna gedung KP2KTS, air dialirkan lewat pompa penyaring.

 

Baru kemudian hasil saringan air yang telah bersih, dialirkan kembali melalui keran-keran.

 

“Nantinya, air hujan yang sudah disaring dapat digunakan layaknya air tanah. Bisa juga dipakai untuk air minum, tapi tetap harus dimasak dulu yah. Dan, Tangsel jadi daerah pertama yang menggunakan teknologi panen hujan,” jelasnya.

 

Ditambahkannya, teknologi panen hujan ini dikembangkan oleh  tim dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman (Puskim) di Bandung, Jawa Barat.

 

Sementara pihak Pemkot Tangsel menjadi daerah pertama yang bekerjasama dengan Puskim Bandung setelah hasil riset itu berhasil dirampungkan. ** Baca juga: Buntut Tawuran, Pemkot Tangerang Kumpulkan Kepsek

 

“Jika di lingkungan pemukiman saya belum tahu persis. Apakah peneliti Puskim Bandung sudah pernah melakukan ujicoba dan menerapkannya atau belum,” tambah Mukkodas.(yud)

Print Friendly, PDF & Email