Kabar6-Plt Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta Purwidi mengungkapkan, banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dimanfaatkan sebagai kurir pembawa narkotika.
“Dari keterangan pelaku yang berhasil ditangkap petugas, banyak yang mengaku sebagai TKI. Ini merupakan modus bandar narkoba, mereka merekrut calon TKI di berbagai wilayah Indonesia yang dijanjikan akan diberi pekerjaan di luar negeri,” kata Purwidi di Tangerang, Kamis (3/10/2013).
Para calon TKI yang direkrut tersebut, jelas Purwidi, sampai di luar negeri tidak diberi pekerjaan. Para bandar narkoba justru memanfaatkannya, mereka diberi uang untuk kembali ke Indonesia dengan membawa paket narkotika.
“Para TKI karena tidak memiliki uang menerima tawaran tersebut. Mereka dijadikan sebagai kurir untuk menyampaikan paket narkotika kepada penerima yang sudah dikoordinasikan sebelumnya,” terangnya.
Disebutkan, jumlah pelaku yang telah berhasil ditangkap petugas sejak Januari hingga Oktober 2013, berjumlah 36 orang Warga Negara Indonesia (WNI). Penangkapan terakhir dilakukan pada 12 September dan 21 September 2013.
Dalam dua peristiwa penangkapan tersebut, WNI berinisial Y dan S berhasil dibekuk. Keduanya ketahuan membawa narkotika jenis methamphetamine sebanyak 106 gram dan 3.272 gram.(ant/jus)
