oleh

Wow, Aksi Acung Golok di Proyek Jalan Raya Ciater Dicuekin

image_pdfimage_print

Kabar6-Memanasnya proses pembebasan lahan untuk proyek revitalisasi Jalan Raya Ciater, Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang posisinya persis di bagian paling ujung, kiranya tidak sampai menghentikan proyek.

Faktanya, aktivitas pekerjaan pelebaran dan betonisasi ruas jalan tetap dilanjutkan, mengingat adanya target proyek wajib rampung, sebelum tutup tahun anggaran kegiatan.

Ya, memanasnya proses pembebasan lahan tersebut, ditandai dengan adanya penolakan eksekusi lahan dari salah seorang warga yang mengaku sebagai ahli waris.

Bahkan, H Ma’ruf yang menolak kegiatan eksekusi pembebasan tanah itu, sempat mengacungkan golok serta mengancam bakal membakar alat berat beko.

“Atas perintah PN (Pengadilan Negeri) Tangerang, kami sudah bisa menggunakan lahan itu,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel, Retno Prawati, Jum’at (20/11/2015).

Menurutnya, Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah setempat telah membayarkan total nilai ganti untung lahan atas nama milik Ma’ruf. Apalagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel telah lama menyediakan uang kompensasi pengganti lahan milik warga.

Maka, jelas Retno, bagi warga yang bersengketa dan mengaku sebagai ahli waris bisa segera mengambil semua uang miliknya. Pihaknya pun tetap melanjutkan pekerjaan pelebaran dan betonisasi ruas jalan tersebut.

“Karena sekarang lahan ini telah sah milik Pemkot. Silahkan ambil uang ganti untung lahan ke sana, sudah setahun lebih dititipkan ke PN Tangerang,” terang Retno.

Ulah Mar’ruf sempat bikin sekelompok aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel ngibrit alias lari. Tapi nyalinya mendadak ciut pas melihat ada polisi datang menghampiri. Padahal petugas hanya ingin menjaga kondusivitas wilayah sekaligus meredam amarah dari oknum warga.

“Tuh pak uangnya sudah ada di pengadilan,” ujar Kapolsek Serpong, Komisaris Silverter Simamora kepada Ma’ruf di lokasi perkara yang langsung menyembunyikan goloknya. **Baca juga: Kapolsek Imbau Pengelola Kafe di Panongan Taat Aturan.

Bahkan secara gamblang polisi siap menyuguhkan bantuan pelayanan. Tujuannya, Silverter bilang, agar tersumbatnya kesepakatan antarkedua pihak moncer lantaran proses ganti untung lahan bisa cepat selesai?. **Baca juga: Pembebasan Lahan Ciater Memanas, Warga Acungkan Golok ke Satpol PP.

“Kapan bisa segera diurus kelengkapan surat-suratnya. Kalau bapak mau saya bisa antarkan, menggunakan mobil patroli,”? tambah perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 2013 itu lagi.(yud)

**Baca juga: KPU Tangsel Ingatkan Paslon Taat Aturan Kampanye Terbuka.

Print Friendly, PDF & Email