Kabar6-Ribuan calon jamaah haji asal Provinsi Banten dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun islam kelima. Kegagalan ini mengacu pada regulasi adanya pengurangan kuota jumlah calon jamaah haji bagi seluruh negara di dunia, menyusul renovasi bangunan besar-besaran yang sedang berlangsung di Mekkah.
“Se Banten, totalnya ada 1.692 jamaah calon haji yang gagal berangkat tahun ini,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Banten, Iding Muj’tahidin saat melepas keberangkatan Calhaj asal Tangsel di lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Rabu (11/9/2013).
Sedianya, kata Iding, musim haji tahun ini Banten memperoleh kuota sebanyak 8.541 jamaah. Namun, revitalisasi Mekkah mengakibatkan kuota terpaksa dipangkas menjadi 6.849 jamaah atau berkurang 1.692 jamaah.
“Sebelum renovasi, kondisi Masjidil Haram mampu menampung tawaf hingga sebanyak 48 ribu jemaah per jam. Tetapi, saat renovasi hanya mampu menampung 22 ribu jemaah per jam.
Meski demikian, jika renovasi Masjidil Haram selesai pada tahun 2016 nanti, maka daya tampung akan membengkak menjadi 105 ribu per jam.
Terkait Calhaj yang gagal diberangkatkan tahun ini, kata Iding, tidak perlu khawatir. Karena Calhaj tersebut akan tetap diberangkatkan pada tahun depan dan menjadi prioritas.
“Kami meminta maaf kepada jamaah yang tidak bisa berangkat tahun ini, karena memang adanya pembatasan kuota dari pemerintah Arab Saudi. Namun, tahun depan akan berangkat,” tukasnya.(yud)
