oleh

Wisata Horor di Kota Maras Mulai Diserbu Turis Setelah Tutup Sejak 46 Tahun Lalu

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah selama 46 tahun ditutup, kota Maras yang berada di Siprus Utara, dekat Turki, dibuka kembali untuk para turis yang ingin mencoba wisata horor.

Setidaknya, melansir Dreamers, Maras saat ini sudah didatangi lebih dari 18.697 orang pengunjung, baik wisatawan lokal maupun internasional. Ya, mereka penasaran dengan suasana mistis di kota hantu tersebut. Khususnya, melihat ratusan bangunan kosong tak berpenghuni.

Sebelum menjadi ‘kota hantu’, Maras memiliki 45 hotel dengan kapasitas 10 ribu, 60 hotel apartemen, 3.000 entitas perdagangan, 99 tempat hiburan, dan 21 bank. Termasuk 24 teater, 25 museum, 4.649 rumah, dan perpustakaan berukuran sedang dengan 8.500 buku berbahasa Inggris, Yunani dan Turki.

Kota Maras sangat popular pada 1970-an, sebelum meletusnya konflik antara Turki dengan Yunani. Konflik tersebut menyebabkan wilayah Siprus dibagi menjadi dua, yakni Turki-Siprus di utara dan Yunani-Siprus di selatan. ** Baca juga: Selama 6 Tahun Berturut-turut, Chicago Dinobatkan Sebagai Kota dengan Habitat Tikus Terbesar

Selanjutnya, kota ini ditutup dan hanya ditinggali oleh tentara Turki yang bertugas di Republik Turki Siprus Utara (TRNC). Demi kepentingan rakyat, Perdana Menteri Siprus Utara saat itu, Ersin Tatar (kini menjabat sebagai Presiden Republik Turki Siprus Utara ke-5), mengambil langkah untuk membuka kota Maras kembali.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email