oleh

WH: Kebutuhan Pokok Cukup, Pasar Induk Nggak Perlu Disidak

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang bersama Perum Bulog berencana akan menggelar Operasi Pasar (OP) daging merah, namun mengenai harinya belum dapat dipastikan.

OP dilakukan karena harga daging sapi dan kerbau tetap tinggi menjelang Idul Fitri.

“Menjelang Lebaran biasanya harga daging merah melonjak. Agar lonjakannya tidak terlalu besar, kami dan Bulog berencana menggelar OP daging merah dengan harga ideal sekitar Rp 89.000 per kilogram,” kata Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Entus Mahmud di Serang seperti dikutip Antara, Jumat (19/7/2013).

Entus mengemukakan, untuk merealisasikan OP daging merah, pihaknya telah berkomunikasi bersama Bulog Sub Divre Serang dan Cilegon guna memantau harga di sejumlah pasar tradisional.

“Tahapan-tahapan untuk OP sudah kami persiapkan bersama Bulog. Untuk pasar yang tengah kami survei harga dagingnya yakni di Pasar Ciruas dan Pasar Baros, namun mengenai hari pelaksanaan OP belum dapat ditentukan,” ujarnya.

Hal senada dikemukakan Kepala Seksi Administrasi dan Keuangan Bulog Sub Divre Serang dan Cilegon Khaerullah.

“Sudah ada sinyal dari Bulog Pusat untuk melakukan OP secara nasional, namun kami belum dapat menentukan kapan OP akan digelar. Saat ini kami tengah melakukan survei ke pasar di wilayah Kota Serang seperti Pasar Induk Rau dan Pasar Lama,” terang Khaerullah.

Sementara untuk wilayah Kota Tangerang, Walikota Tangerang Wahidin Halim mengatakan, persedian kebutuhan pokok di pasar induk dan tradisional sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, jadi tidak perlu dilakukan sidak.

“Pasar Induk Tanahtinggi nggak perlu disidak, kebutuhan pokok masyarakat cukup,” kata Wahidin saat pembukaan pasar murah yang dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan di Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Jumat (19/7/2013).(yps)

Print Friendly, PDF & Email