Kabar6-Seluruh rumah sakit di Banten diperingatkan agar tak menolak pasien Difteri agar segera diobati. Imbauan tersebut disampaikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim (WH)
“Masing-masing Puskesmas sudah vaksinasi sekarang jalan, rumah sakit juga sudah saya bilang suruh buka untuk melayani bagi mereka,” ungkap WH di Kota Serang, Jumat (15/12/2017).
Meski telah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB), Pemprov Banten belum menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT). Lantaran, persediaan obat dan vaksinasi masih cukup menangani pasien Difteri yang telah merenggut 10 jiwa di ‘Bumi Jawara’.
“Untuk difteri sendiri kita masih gunakan dana yang ada, obat-obatanan yang ada. Masih cukup stock nya untuk melayani masyarakat,”
Sejak 10 Desember 2017, Pemprov Banten telah menetapkan status KLB di banten. Kemudian, pada Senin, 11 Desember 2017, Pemprov Banten melakukan imunisasi serentak mulai dari rumah sakit hingga Puskesmas.**Baca Juga: Ini Ketum Golkar Baru Pengganti Setya Novanto.
“Kita memang sangat prihatin dengan yang meninggal. Udah (ditetapkan KLB), sejak hari minggu lalu kita sudah mendapatkan status dari kabupaten/kota,” terangnya.(dhi)
