oleh

Waspadai Penyakit Mata Katarak

image_pdfimage_print

Kabar6-Katarak merupakan gangguan penglihatan karena lensa mata keruh sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak bisa diterima oleh retina dengan sempurna. Katarak menyebabkan penglihatan seseorang menjadi buram atau bahkan kebutaan. Sebagian besar kebutaan akibat katarak masih bisa ditanggulangi jika mendapatkan perawatan yang tepat.

Katarak terjadi secara perlahan-perlahan sehingga penglihatan penderita terganggu secara berangsur. Oleh karena itu, pasien katarak biasanya baru menyadari penyakitnya setelah penyakitnya cukup parah.

Berikut ini beberapa gejala yang dirasakan penderita katarak. Jika Anda mengalami gejala-gejala di bawah ini, segera periksa ke dokter mata terdekat supaya Anda tahu apa yang terjadi pada mata Anda. Setelah itu, apakah Anda akan mengikuti perawatan yang disarankan dokter atau menggunakan Obat Terapi Mata Alami atau kedua-duanya, itu semua terserah Anda.

Pada sore dan malam hari penglihatan semakin kabur.
Sangat silau bila melihat sinar matahari atau cahaya yang terang.
Sering ganti kacamata minus/plus.
Pada keadaan terang, mata terasa silau.
Melihat selaput seperti awan ketika melihat.
Penglihatan buram seperti melihat dari balik kaca yang hitam.
Merasa gatal-gatal pada mata.
Sering keluar air dari mata.
Perubahan warna (menjadi lebih putih) pada bagian hitam mata.
Jika sudah tingkat lanjut, bisa terjadi kebutaan total.

Indonesia memiliki angka penderita katarak tertinggi di Asia Tenggara. Dari sekitar 234 juta penduduk Indonesia, 1,5 persen atau lebih dari tiga juta orang menderita katarak.

Jenis-jenis Katarak

Setidaknya ada lima jenis katarak yang dibedakan berdasarkan penyebab dan waktu terjangkitnya.

Katarak Kongenital, yaitu katarak yang timbul sejak dalam kandungan atau timbul setelah dilahirkan, umumnya disebabkan karena adanya infeksi, dan kelainan metabolisme pada saat pembentukan janin. Katarak Kongenital bisa timbul karena infeksi saat ibu mengandung, terutama pada kehamilan 3 bulan pertama. Jenis katarak ini sangat jarang terjadi.

Katarak Traumatik, yaitu katarak yang terjadi karena kecelakaan pada mata misalnya karena mata tertusuk sampai menembus lensa atau mata terbentur sesuatu hingga robek.

Katarak Sekunder, yaitu katarak yang disebabkan oleh konsumsi obat seperti prednisone dan kortikosteroid, serta penderita diabetes. Katarak diderita 10 kali lebih umum oleh penderita diabetes daripada oleh populasi secara umum.

Katarak Seilis atau Katarak Ketuaan, yaitu katarak yang timbul setelah umur 40 tahun karena kesehatan menurun. Katarak yang berkaitan dengan usia, merupakan jenis katarak yang sering terjadi.

Katarak Komplikasi, yaitu katarak yang disebabkan oleh infeksi mata atau sebagai akibat penyakit mata lainnya.

Bagaimana Cara Mengobati Katarak ?

Operasi Katarak, Biaya Operasi Mata KatarakAda beberapa cara untuk mengobati katarak. Cara yang sudah dikenal luas untuk mengatasi katarak adalah dengan operasi. Operasi katarak dilakukan dengan mengeluarkan lensa mata yang keruh, kemudian menggantinya dengan lensa buatan.

Tidak semua jenis katarak bisa diselesaikan dengan operasi. Kadang, operasi katarak juga gagal memperbaiki mata pasien. Setidaknya 1 dari 9 hasil operasi katarak tidak sesuai dengan harapan. Namun bukan berarti Anda harus takut dengan operasi katarak. Periksakan mata Anda ke dokter mata yang Anda percaya dan bertanyalah dengan detail berapa tingkat keberhasilan operasi dan apa efek sampingnya jika Anda melakukan operasi katarak.

Jika Anda masih takut operasi katarak, maka Anda bisa mempertimbangkan Obat Terapi Mata Alami yang bisa menyembuhkan katarak tanpa operasi dan aman. Operasi katarak dilakukan di rumah sakit atau pada fasilitas kesehatan mata lainnya. Operasi berlangsung singkat, dan biasanya penderita tidak perlu menjalani rawat inap. Saat ini, setidaknya ada tiga macam teknik operasi katarak, yaitu:

Fakoemulsifikasi. Teknik operasi ini paling banyak digunakan. Keuntungannya adalah lama operasi lebih singkat, yaitu kurang dari 30 menit. Selain itu, membutuhkan obat pemati rasa lebih sedikit dan tidak perlu penjahitan. Pada fakoemulsifikasi, dengan menggunakan mikroskop operasi, ahli bedah mata akan melakukan sayatan yang sangat kecil pada permukaan mata, dekat dengan kornea. Kemudian, melalui sayatan tersebut dimasukkan bilah ultrasonik. Bilah tersebut akan bergetar dan menghancurkan lensa mata yang telah mengeruh. Lensa yang telah hancur berkeping-keping kemudian diisap keluar, juga melalui bilah ultrasonik tersebut. Setelah semua sisa lensa dikeluarkan, dipasang sebuah lensa buatan pada posisi yang sama dengan posisi lensa mata sebelumnya.

Pembedahan ekstrakapsuler. Cara ini umumnya dilakukan pada katarak yang sudah parah, dimana lensa mata sangat keruh sehingga sulit dihancurkan dengan teknik fakoemulsifikasi. Selain itu, juga dilakukan pada tempat-tempat dimana teknologi fakoemulsifikasi tidak tersedia. Teknik ini membutuhkan sayatan yang lebih lebar, karena lensa harus dikeluarkan dalam keadaan utuh. Setelah lensa dikeluarkan, lensa buatan dipasang untuk menggantikan lensa asli, tepat di posisi semula. Teknik ini membutuhkan penjahitan untuk menutup luka. Selain itu perlu penyuntikan obat pemati rasa di sekitar mata.

Pembedahan intrakapsuler. Teknik ini membutuhkan sayatan yang lebih besar lagi dibandingkan dengan teknik ekstrakapsuler. Pada teknik ini, ahli bedah akan mengeluarkan lensa mata beserta selubungnya. Berbeda dengan kedua teknik sebelumnya, pemasangan lensa mata buatan pada teknik pembedahan intrakapsuler bukan pada tempat lensa mata sebelumnya, tapi ditempat lain yaitu di depan iris. Teknik ini sudah jarang digunakan. Walaupun demikian, masih dilakukan pada kasus trauma mata yang berat.

Operasi Katarak merupakan suatu kemajuan teknologi kedokteran yang luar biasa dan telah menolong jutaan orang di dunia. Masalahnya adalah tidak semua orang mampu membayar biaya operasi katarak. Selain itu, banyak juga orang yang punya uang untuk operasi, tapi takut menjalani operasi karena beberapa alasan. Jika demikian masalahnya, Obat Terapi Mata Alami bisa menjadi salah satu solusi terbaik.(Sumber: tearapimata.com/sak)

 

Print Friendly, PDF & Email