oleh

Waspadai Jika Suasana Hati Mudah Berubah

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Setiap orang tentu pernah mengalami perubahan suasana hati. Kadang gembira, namun di lain waktu merasa sedih. Menurut Harvard Health Letter, jika seseorang mengalami sedikit perubahan rasa dari murung kemudian membaik, hal ini masih dianggap normal.

Namun bila seseorang mudah timbul rasa lekas marah, sedih, acuh tak acuh secara terus menerus kemungkinan hal ini merupakan tanda kondisi yang serius.

“Suasana hati bisa mudah berubah tergantung seseorang dalam menanggapi tekanan hidup sehari-hari. Namun bila terjadi dalam waktu yang cukup lama maka akan menimbulkan penderitaan yang signifikan, mengganggu kehidupan sehari-hari, tidak dapat melakukan sesuatu dengan baik dan ini merupakan indikasi untuk mencari bantuan,” kata Dr Nancy Donovan, seorang dokter spesialis jiwa di Fakultas Kedokteran Harvard.

Mood dan stres diatur oleh sejumlah sistem yang mencakup struktur otak, jaringan saraf, dan neurotransmitter kimia. Dikutip dari dokter.id, jika terjadi kerusakan pada sistem tersebut maka akan muncul perubahan suasana hati.

Perubahan mood yang tiba-tiba dapat mencerminkan adanya gangguan kejiwaan. Kesedihan yang mendalam, mudah marah, mudah cemas, dan kehilangan minat terhadap sesuatu dan kehilangan kesenangan dapat menjadi tanda depresi.

Terkadang perubahan suasana hati yang mudah berubah dapat disebabkan oleh beberapa gangguan misalnya seperti penyakit tiroid, yaitu kelenjar yang berbentuk kupu-kupu di bagian bawah leher, atau juga dikenal dengan kelenjar gondok. Kelenjar ini berfungsi sangat penting dalam proses metabolisme berbeda yang terjadi dalam tubuh.

Selain itu bisa juga karena demensia, suatu kondisi di mana kemampuan otak seseorang mengalami kemunduran.

“Di sebuah klinik neuropsikiatri ditemukan banyak pasien dengan demensia sering datang untuk mengatasi perubahan suasana hati seperti apatis, depresi, kecemasan dan perubahan perilaku lainnya”, kata Dr Donovan.

Suasana hati yang mudah berubah juga bisa disebabkan oleh gangguan tidur. Apabila seseorang mengalami masalah pada tidur dan sulit untuk tidur dengan nyenyak akan mudah mengalami iritabilitas dan kecemasan.

Atau juga disebabkan oleh efek samping pengobatan, misalnya obat prednison golongan steroid menyebabkan kegugupan atau perubahan suasana hati.

Apabila Anda sering mengalami perubahan perasaan yang mendadak dan sulit untuk menjelaskan suasana hati, maka hal ini tidak boleh diabaikan. ** Baca juga: Wajib Tahu Lima Jenis Lapar Agar Berat Badan Tidak Naik

“Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter untuk mengetahui penyebab terjadinya perubahan suasana hati secara mendadak. Karena pengobatan yang efektif akan dapat menangani perubahan suasana hati yang mendadak dan penyebabnya langsung”, kata Dr Donovan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email