oleh

Waspadai Budaya Asing, Pemuda Harus Dalami Wawasan Kebangsaan

image_pdfimage_print

Kabar6-Generasi muda harus lebih memperdalam wawasan kebangsaan, agar tidak mudah terkontaminasi budaya dan kultur dari luar yang masuk ke dalam negeri.

 

Terlebih, Bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami banyak tantangan dan gangguan yang dapat mengikis budaya bangsa.

 

“Pemuda harus mampu membaca itu semua, demi kemajuan bangsa. Siapa lagi yang akan menjaga bangsa ini selain kaum muda,” kata Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi, di Alun-alun Pandeglang, Selasa (10/11/2015).

 

Kaum muda juga harus meningkatkan kemampuan agar dapat bersaing dengan tenaga kerja asing.

 

“Mudah-mudahan anak muda sekarang bisa sehati dengan para orangtuanya, sehingga bisa menerima industri yang masuk ke Pandeglang, agar anak cucu kita kedepan tidak semiskin kita,” katanya.

 

Sementara itu, ketua Ikatan Mahasiswa Muhamadiah (IMM) Provinsi Banten, Yogi Iskandar, mengatakan 10 November mengingatkan kita kepada peristiwa berdarah di Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan.

 

Dalam peristiwa itu, kurang lebih 6.000 sampai 16.000 pejuang Indonesia tewas dalam perjuangan melawan penjajah.

 

“Hari ini penjajah hadir dalam wujud lain, bahkan kongkalikong dengan orang-orang yang menduduki tahta di negeri ini. Pemangku kebijakan mempersilakan puluhan ribuan Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Banten, sementara masyarakat Banten sendiri dalam kondisi yang mengkhawatirkan,” tuturnya.

 

Menurut Yogi, kabupaten Pandeglang sedang menghadapi arus globalisasi yang mengkhawatirkan. ** Baca juga: Operator Parkir Nakal di Tangsel Diduga Milik Istri Menteri Jonan

 

“Saya tidak tahu apakah pembangunan di daerah murni untuk kesejahteraan atau hanya menjadikan kekayaan alam di negeri ini sebagai objek untuk dibisniskan,” ujarnya.(mg/van)

Print Friendly, PDF & Email