oleh

Waspadai 3 Tanda Dehidrasi Ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan ketimbang yang didapatkan, sehingga keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu. Akibatnya, tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Kandungan air di dalam tubuh manusia yang sehat adalah lebih dari 60 persen total berat badan.

Umumnya dehidrasi muncul karena olahraga atau penyakit, namun juga dapat disebabkan karena cuaca tinggi. Kebanyakan orang dapat mentoleransi tiga sampai empat persen penurunan kandungan air di dalam tubuh tanpa mengalami gejala gangguan kesehatan. Penurunan lima hingga delapan persen dapat menyebabkan rasa lelah dan pusing-pusing.

Kekurangan lebih dari 10 persen kandungan air di tubuh dapat menyebabkan penurunan kemampuan fisik dan jiwa, ditambah rasa haus yang sangat tinggi. Kematian dapat muncul pada kondisi tubuh kekurangan antara 15-25 persen dari kandungan air di tubuh.

Dehidrasi ringan umumnya ditandai dengan rasa haus dan kurang enak badan, serta umumnya dapat disembuhkan dengan rehidrasi (minum air). Melansir Womenshealthmag, berikut adalah tiga tanda dehidrasi yang sebaiknya diwaspadai:

1. Nyeri kepala
Apapun yang Anda lakukan di sepanjang hari, tubuh akan tetap kehilangan sejumlah cairan secara konstan. Selain air, tubuh juga akan mengeluarkan natrium dan kalium bersamaan dengan air seni (urine).

Natrium merupakan salah satu zat yang juga berperanan dalam pengaturan tekanan darah. Semakin banyak cairan yang hilang, maka tekanan darah Anda pun akan semakin menurun, yang membuat aliran oksigen ke dalam otak akan semakin berkurang. Hal ini membuat berbagai pembuluh darah di dalam otak melebar dan membuat nyeri kepala Anda terasa semakin berat.

2. Urine berwarna kuning
Saat Anda mengalami dehidrasi, urine menjadi lebih pekat daripada biasanya yang ditandai dengan warnanya yang sangat kuning. ** Baca juga: Apa yang Sebaiknya Dilakukan Jika Anda Punya Bentuk Tubuh Pir?

3. Alami sembelit
Air diperlukan oleh tubuh tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, tetapi juga agar memperlancar pergerakan sisa makanan di dalam usus besar. Jadi kekurangan cairan atau dehidrasi, tentunya juga dapat menghambat pergerakan sisa makanan di dalam usus, yang menyebabkan terjadinya sembelit.

Jangan abaikan tanda dehidrasi agar kesehatan tidak terganggu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email