Kabar6-Bagi Anda pemilik kenderaan bermotor, kiranya harus lebih waspada saat memarkir kenderaan di lingkup kantor Pusat Pemerintah (Puspem) Kota Tangerang. Bila tidak, bisa-bisa kenderaan Anda raib digondol maling. Seperti yang dialami Samnar Lepo, salah satu wartawan TV nasional, yang tengah meliput kegiatan pemusnahan puluhan ribu botol minuman keras (miras) di halaman Puspem Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Jumat (28/2/2014).
Selepas mengambil gambar dan melengkapi data rangkaian kegiatan HUT Kota Tangerang ke 21, Samnar Lepo langsung bergegas hendak meninggalkan lokasi guna meliput kegiatan lain.
Sayangnya, begitu tiba di areal parkir yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari pos keamanan, Samnar Lepo mendapati sepeda motornya Yamaha Vega R, B 3689 BGC warna biru muda sudah raib dari posisi awal diparkir.
“Saya sudah keliling mencari sepeda motor itu keseluruh areal Pemkot. Tapi tidak ada juga,” ujar wartawan yang menetap dibilangan Kecamatan Ciledug,Kota Tangerang itu kebingungan.
Hingga akhirnya, Samnar yang putus asa akhirnya mendatangi pos keamanan guna melaporkan kejadian itu. Namun, petugas pos keamananpun hanya bisa bingung campur bengong.
“Waduh selama pelaksanaan HUT, kami tidak melihat ada motor yang keluar,” kata Ruchiyat, koordinator keamanan setempat, sembari mengakui bahwa sesuai prosedur setiap kenderaan yang keluar masuk harus melapor ke pos penjagaan tersebut.
Entah karena bingung atau memang ingin lepas tanggungjawab, Ruchiyat akhirnya menyarankan agar Samnar melaporkan kejadian itu ke polisi. “Ya biar sama-sama enak, lebih baik lapor ke Polisi aja,” kata Ruchiyat. **Baca juga: PT Mayora Tangerang Ludes Terbakar.
Sementara, Kepala Bagian Umum Pemkot Tangerang, H Tatang, saat dikonfirmasi terkait masalah itu enggan berkomentar banyak. Ia Hanya mengatakan, bahwa hal itu adalah tanggung jawat petugas keamanan. **Baca juga: HUT ke 21, Pemkot Tangerang Dituding Belum Dewasa.
“Kami tidak bisa diminta untuk bertanggung jawab. Karena, soal keamanan di Pemkot Tangerang ini sudah dikerjasamakan dengan pihak ketiga (Outshorching),” kata H Tantang. **Baca juga: Pemkot Tangerang Musnahkan 10.064 Botol Miras.
Karena tidak mendapatkan solusi yang baik, akhirnya Samnar Lepo melaporkan kejadian tersebut ke Polrestro Tangerang. “Pemkot Tangerang ini sudah tidak aman. Tiket parkir bernomor 0129 masih ditangan, tapi sepeda motor bisa raib,” ujarnya kesal.(SM/tom migran)
