Kabar6-Di tengah perang berkecamuk, klub tari telanjang atau striptis di Ukraina dilaporkan malah meraup keuntungan yang tak sedikit. Bagaimana bisa?
Rupanya, melansir Dailystar, hal itu disebabkan karena banyak warga Ukraina yang berbondong-bondong ke tempat hiburan dewasa untuk menghapus trauma perang saat invasi Rusia memasuki musim dingin. Adalah Princess Men’s Club yang tetap eksis sejak tentara Rusia menyerbu Ukraina. Klub Striptis yang terletak di Ibu Kota Ukraina, Kiev, ini buka dari Rabu sampai Minggu, mulai pukul 15.00 hingga pukul 21.00 waktu setempat.
“Princess Men’s Club akan membukakan Anda pintu ke dunia kenikmatan sejati. Yakinlah, kami tidak akan mengecewakan Anda,” kata seorang juru bicara. ** Baca juga: Wedder, Pria Inggris dengan Hidung Terpanjang di Dunia Mencapai 19 Cm
“Apakah ada perang?” ujar Emir Hekimzade, salah seorang pelanggan. Pengunjung lain bernama Sasha Nazarov menambahkan, “Mengunjungi klub ini, saya senang. Bagi saya, semuanya sempurna: interior, menu, seluruh tim bagus, gadis-gadis itu super. Jika ada yang ingin bersantai dan menikmati tarian wanita, Princess Men’s Club adalah tempatnya.”
Klub lain adalah Men’s Club 007 yang juga buka di Kota Kiev. “Gadis-gadis kami adalah yang terpanas. Datang dan buktikan sendiri, ini adalah tempat terbaik untuk menghabiskan akhir pekan,” ucap seorang juru bicara klub.
Klien dapat membayar sekira Rp316 ribu untuk makan buah di perut penari, atau Rp1,3 juta untuk menikmati pertunjukan Oligarki empat gadis.(ilj/bbs)
