oleh

Warga Tolak TPSA Cilowong Jadi Pembuangan Sampah Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Masyarakat disekitar Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kota Serang, Banten, menolak pembuangan sampah asal Tangsel ke daerahnya. Kondisi saat ini saja, sudah membawa banyak penyakit bagi warga disekitar tempat sampah.

“Rasidi, ketua pemuda, habis jarinya. Tadinya pekerja sampahnya, karena tercemar berhenti. Masyarakat menolak penuh,” kata perwakilan warga setempat, Aliduin (30), ditemui di Kota Serang, Rabu (17/02/2021).

Menurut warga Kampung Pasir Wadas itu, masyarakat akan menutup TPSA jika Cilowong dijadikan pembuangan sampah dari Tangsel. Karena sudah dua kali terjadi longsor, bau sampah yang menyengat, hingga sarana dan prasarana tidak memadai jika harus ditambah hingga 400 ton sampah per harinya.

“Kita akan aksi, menutup gerbangnya disana. Sarana dan prasarana belum memadai di TPSA Cilowong. Kita memperhatikan masyarakat yanf dibawah, apalagi permukiman warga itu dekat sekali dengan TPSA Cilowong,” terangnya. Baca Juga:TRUTH Soroti Kerjasama Pengelolaan Sampah Tangsel Dengan Kota Serang

Perjanjian kerjasama pembuangan sampah itu sudah ditanda tangani pada Jumat, 22 Januari 2021 antara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dengan Walikota Serang, Syafrudin. Selain mendapatkan uang Rp 48 miliar, Kota Serang juga akan diberikan bantuan alat berat hingga pembangunan infrastruktur.

Sebelumnya, TPA Cipeucang di Serpong, Tangsel longsor dan mencemari Sungai Cisadane dengan ketinggian mencapai 3 meter. Kejadian ini disebabkan ambrolnya dinding beton pembuangan sampah pada Jumat, 22 Mei 2020 silam. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email