Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menanggapi masih ditemukan sejumlah warga yang tinggal dalam rumah tak layak huni.
Pasalnya, Pemkot Tangerang mempunyai program Liveable yang artinya kota layak huni yang pro rakyat yang masih belum begitu dirasakan.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman. Ia mengatakan, permasalahan yang masih terjadi ditengah masyarakat akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
“Itu kan akan ditindaklanjuti oleh program-program yang ada dinas. Kan kita punya program bedah rumah, bantuan permodalan dan sebagainya untuk mendorong supaya terlaksana,” ujar Herman saat dimintai keterangan, Kamis (21/1/2021).
Program seperti bedah rumah, kata Herman, 2021 ini program tersebut akan dilanjutkan.
Sebelumnya, Aktivis dari Patriot Nasional (Patron) Saipul Basri alias Marsel menyatakan, Pemkot Tangerang hanya pandai membuat pencitraan di media sosial saja. “Tapi implementasinya dilapangan nihil,” ujar Marsel saat dimintai keterangan, Senin (18/1/2020).
**Baca juga: Pedagang Sapi Potong Mogok, Ini Langkah Pemkot Tangerang
Dirinya pun mempertanyakan kinerja Pemkot Tangerang. Kendati demikian, apalagi dimasa pandemi Covid-19 pemerintah diminta untuk fokus pada permasalahan sosial sehingga tidak ada yang terlewatkan.
“Jangan sampai pemerintah baru mengambil langkah ketika itu sudah muncul ke permukaan,” katanya. (Oke)
