oleh

Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Kronjo Berharap Pemkab Tangerang Beri Bantuan

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga terdampak di Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung, berharap dapat dari bantuan pemerintah. Bantuan tersebut seperti renovasi rumah yang rusak akibat angin tersebut.

Slamet (47) mengatakan semua atap ruangan rumah mengalami kerusakan. Bila hujan tiba rumah tersebut dimasuki air hingga banjir. Namun yang masih tersisa hanyalah bagian dapur. Melihat dapur tersebut masih bisa digunakan untuk berteduh, terpaksa dirinya beserta keluarga menempati tempat tersebut untuk tidur.

Apabila kondisi hujan yang cukup besar dan angin yang berhembus kencang, ia berserta keluarga langsung mengungsi ke rumah keluarga terdekat.

“Sementara tinggal di dapur, dapur sebelah. Dapur juga bocor. Kadang kalau lihat angin besar, lagi hujan, kita langsung pindah lagi lari ke rumah saudara,” katanya dilokasi saat ditemui kabar6.com, Rabu (8/12/2021).

Ia mengaku sudah mendapatkan sejumlah bantuan dari pihak pemerintah seperti telur, indomie instan dan kopi. Ia berharap pemerintah setempat untuk segera merenovasi rumah warga yang rusak.

“Harapannya agar dapat bantuan ya dari pemerintah,” harapnya.

Sementara itu, Sibah (74), rumah wanita paruh baya itu juga turut terdampak akibat angin puting beliung tersebut. Rumah yang ia tempati bagian atap mengalami kerusakan.

Ia menempati rumah yang berukuran berkisar 5 × 7 meter persegi sejak masih kecil. Sibah saat ini tinggal sendirian di rumah tersebut. Namun, masih diawasi keluarga yang tinggal tidak jauh dari rumah yang ia tempati.

Saadah (42) anak dari Sibah mengatakan apabila hujan tiba dengan kondisi rumah yang rusak itu orang tuanya itu di ajak tinggal ke rumahnya. Ia mengaku orang tua itu lebih memilih untuk tinggal sendiri di rumah yang miliki. “Namanya orang tua kadang memilih untuk tinggal sendirian,” katanya.

Sehari-hari Saadah berserta keluarga lainnya terus mengawasi dan memberikan kebutuhan makanan wanita paruh baya tersebut. Selain itu, ia berharap adanya bantuan logistik dari pemerintah berupa beras.

Sibah berharap dengan kondisi rumah yang ia tempati dalam kondisi rusak itu, pemerintah dapat segera merenovasinya. Sebab, apabila tidak kunjung diperbaiki air terpaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

**Baca juga: Bupati Tangerang Beri Pesan Penting ke Pengurus KNPI

“Saya minta dibenarin pak, tidur di teteskan banyu (air),” tandasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 28 unit rumah warga setempat tersebut mengalami kerusakan. Diantaranya 14 rusak berat, 14 lainnya rusak ringan. Jumlah warga terdampak sebanyak 30 Kepala Keluarga. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email