1

Warga Setu Menduga BRIN Kerahkan LSM saat Mediasi

Kabar6-Warga menyesalkan mediasi dalam unjuk rasa kedua pada Kamis, 18 April 2024 kemarin disusupi pihak berkepentingan. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) disinyalir bawa pihak tertentu untuk menemui warga yang menolak rencana penutupan Jalan Raya Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

“Kami menduga mediasi yang menemui warga itu LSM pemenang tender dari BRIN,” kata Suhendar, kuasa hukum warga Paguyuban Setu – Gunung Sindur kepada kabar6.com di lokasi, Selasa (22/4/2024).

Pendapat senada diutarakan Bari, salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Setu. Ia sesali pihak BRIN membingkai wacana seolah-olah warga sekitar bertindak represif terhadap kendaraan dinas yang melintasi wilayah Muncul.

**Baca Juga: Ratusan Warga Setu dan Gunung Sindur Demo Ketiga, Gerbang BRIN Ditutup

“Stiker-stiker mobil dinas ditutupi, warga diframing bertindak baru-bar. BRIN jangan gitu dong,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan sudah sejam perwakilan warga dan pihak BRIN melakukan mediasi. Warga terus berorasi menentang rencana penutupan jalan yang statusnya milik provinsi Banten.

Diketahui, aksi penolakan warga bermula atas rencana BRIN menutup jalan akses Kawasan Sains dan Teknologi BJ Habibie. Arus lalu lintas kendaraan bermotor dialihkan ke jalan Jalur Lingkar Luar BRIN yang telah dioperasikan sejak akhir 2023 lalu.

Jalan Raya Puspiptek merupakan akses penghubung antara Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan dengan Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.(yud)