oleh

Warga Serpong Menangis Didepan Atut dan Airin

image_pdfimage_print

Kabar6-Rona terharu dan gembira terpancar dari wajah puluhan warga tak mampu di Kota Tangerang Selatan. Rumah mereka yang sebelumnya hanya terbuat dari anyaman bambu (gedek) dan berlantai tanah, kini disulap menjadi layak huni oleh pemerintah daerah.

“Di Banten pada tahun anggaran 2012 ini ada 85 unit rumah yang kami bedah,” ungkap Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, menjawab pertanyaan kabar6.com usai peresmian Lingkungan Sehat Permukiman dan Bedah Rumah di kelurahan Ciater, Serpong, Sabtu (15/12/2012).

Atut menjelaskan, melalui program sosial yang digulirkan ke 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 7,484 milyar yang sumber dananya berasal dari APBD 2012.

Rinciannya, rumah sehat sederhana yang dibedah sebanyak 85 unit, fasilitas MCK 7 unit, jalan paving block sepanjang 6,813 meter persegi dan saluran air (drainase) pemukiman warga radius 1,858 meter persegi.

Seluruh warga yang rumahnya dibedah, kata Atut, berasal dari kalangan warga tak mampu dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Tentunya kriteria warga yang rumahnya dibedah untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah. Tadi diketahui, dari warga yang rumahnya dibedah pekerjaannya penjaga kuburan atau warga yang memiliki pekerjaaan sosial dengan mobilitas tinggi,” katanya.

Atut menambahkan, dampak dari semakin meningkatnya angka kebutuhan hunian dan keterbatasan kemampuan pemenuhan di Banten mengakibatkan backlog. Kondisi tersebut menyebabkan timbulnya rumah kumuh di daerah perkotaan dan perdesaan.

Demi mengatasi masalah tersebut, tambahnya, maka digulirkan kegiatan fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan dan sarana Mandi Cuci Kakus(MCK) khusus dilingkungan bagi warga tak mampu.

Tak hanya itu, akses jalan pemukiman warga yang berpotensi sebagai kawasan industri kreatif skala kecil juga turut diperbaiki.

“2013 akan ada perubahan (jumlah kuota bedah rumah ditambah). Insya Allah pada perubahan (APBD Perubahan) karena kalau sekarang waktunya mepet sekali,” papar kakak ipar Walikota Tangsel Airin Rachmi Dianny itu.

Berdasarkan data yang dihimpun kabar6.com, jumlah rumah di masing-masing kabupaten/kota yang menjadi sasaran program tersebut yakni, Kabupaten Lebak 10 unit rumah. Kabupaten Pandeglang 16 unit rumah, Kabupaten Tangerang 10 unit rumah. Kota Tangerang 10 unit rumah,

Kabupaten Serang 10 unit rumah. Kota Serang 9 unit rumah, Kota Cilegon 10 unit rumah serta Kota Tangsel 10 unit rumah.

Selain bedah rumah, setiap daerah di kabupaten/kota juga mendapatkan bantuan pembangunan satu sarana MCK, jalan dan drainase.

Pada kesempatan itu, Ratu Atut bersama Airin didampingi sejumlah pejabat tinggi daerah lainnya mendatangi tiga unit rumah warga yang telah selesai dibedah dan ditempati.

Kedua sempat bercengkrama dengan penghuni lalu berpesan agar kondisi rumah dijaga dan dirawat serta bisa bermanfaat untuk dihuni.

Tampak, seorang ibu rumah tangga menangis terharu karena gembira setelah tempat berteduh seluruh anggota keluarganya telah rapi dan layak huni. Berbeda dengan kondisi sebelum mengikuti bedah rumah.(yud)

Print Friendly, PDF & Email