Kabar6-Serangan monyet liar terhadap warga di sejumlah desa di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, kiranya tidak serta-merta memicu trauma bagi warga lainnya di Kabupaten Tangerang. Di Perumahan PWS, Kecamatan Tigaraksa, warga bahkan mempersilahkan pengamen topeng monyet masuk dan beraktivitas dikawasan perumahan tersebut.
Warga dikawasan perumahan itu menilai, bahwa topeng monyet merupakan salah satu budaya yang harus dilestarikan. Namun tanpa mengabaikan aturan yang ada.
“Hal yang perlu diperhatikan oleh para pengamen topeng monyet adalah, perawatan monyetnya. Jangan sampai, kondisi monyet itu justru membahayakan warga, baik dari sisi kesehatan maupun keamanannya,” ujar Diah, salah seorang warga di Perumahan PWS, Selasa (18/11/2014).
Diakui Diah, saat ini keberadaan topeng monyet sudah semakin langka. Buktinya, sejak berbulan-bulan lamanya, baru kali ini ada topeng monyet mampir ke kawasan perumahan tersebut.
“Topeng monyet inikan bagian dari budaya. jadi, kita tidak perlu memusihi pengamen topeng monyet, agar tidak punah,” ujar Diah lagi. **Baca juga: Warga Jambe Diserang Kawanan Monyet Liar.
Diketahui, di Jakarta keberadaan pengamen topeng monyet sudah dilarang oleh Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Gubernur. Pemerintah setempat menilai topeng monyet merupakan tindakan eksploitasi terhadap hewan.(shy)
