Pasalnya, kini saluran air di kawasan tersebut kini dicemari oleh limbah cat diduga beracun, dari pabrik sablon yang ada di sekitar lokasi.
Bahkan, pada Minggu (12/4/2015), Ketua RW 06 setempat, Yuliarto bersama warganya mendatangi langsung lokasi pabrik, guna memprotes keberadaan limbah yang dibuang langsung ke selokan.
“Ini sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Dan, hari ini saya bersama warga mendatangi pabrik guna mempertanyakan hal itu. Sayangnya, pemilik pabrik tidak ada ditempat,” ujar Yuliarto lagi.
Rencananya, Yuliarto bersama warganya bakal mengadukan dugaan pencemaran lingkungan itu kepada DPRD dan pemerintah setempat. ** Baca juga: 24.933 Pelajar di Kota Tangerang Siap Ikuti UN
“Suratnya sudah kami siapkan. Intinya, kami ingin pabrik itu segera ditutup dan izinnya dicabut,” ujar Yuliarto lagi.(arsa)