oleh

Warga Pamulang Barat Dihebohkan Penemuan Mayat Gantung Diri di Kamar Mandi

image_pdfimage_print

Kabar6- Warga kontrakan di Jalan Alam Segar 1, RT 003/08, Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan hehoh penemuan mayat dengan posisi gantung diri di kamar mandi, Kamis (15/10/2020).

Imam (39) tetangga korban menerangkan, korban bernama Sukarno pertama kali di lihat oleh Mba Ning sapaan warga sekitar terhadap istri korban sekitar pukul 05.00 dini hari. Imam menjelaskan, posisi Sukarno saat gantung diri mengenakan kaos singlet dan celana pendek, lalu menggunakan tali tambang berwarna merah yang dililit ke lehernya.

“Iya tiba-tiba mba Ning teriak bapaaak, ya kita kaget semua keluar, gak nyangka kalau suaminya gantung diri. Kita gak tau dia punya masalah apa, dia orangnya tertutup bang,” ujarnya di lokasi, Kamis (15/10/2020).

Imam menerangkan, Sukarno bekerja di kantor kementerian yang berada di Pasar Minggu Jakarta Selatan sebagai Office Boy dan baru saja memiliki sebuah mobil.

Disebelahnya, Sasmadi (43) tetangga korban menjelaskan, Karno terkenal di kontrakannya sebagai pribadi yang rajin bahkan setiap pukul 04.30 pagi korban terlihat selalu siap untuk bekerja. “Orangnya rajin, bahkan dia juga rajin banget sholatnya, ngaji nya. Kalau ngaji kenceng bener tuh, tetangga pada denger,” ungkapnya.

Sasmadi menceritakan bahwa sehari sebelumnya korban berangkat pada pukul 05.00 dini hari dan pulang sekitar pukul 19.00 WIB.

“Dia pulang maghrib pukul 18.00 WIB, abis itu dia beli jog mobil sama temennya. Kita gak nyangka kalau berakhir seperti itu. Karena kita semalam nongkrong sampe malem pukul 01.00 dan gak ada suara sama sekali,” jelasnya.

**Baca juga:Masuk Musim Penghujan, BMKG Tangerang Imbau Warga Waspada Bencana.

Dijelaskannya, Karno kini meninggalkan 1 orang istri dan 2 orang anak yang masih duduk di bangku SD dan 1 lagi masih berusia 1 tahun. “Kasian istrinya teriak sampe pingsan 7 kali,” katanya.

Sasmadi memaparkan, polisi datang 15 menit setelah penemuan Karno di dalam kamar mandi. “Anehnya semua barang bukti seperti sudah disiapkan. Pas polisi ngecek di HP, isinya sudah kosong, tidak ada apa-apa isi percakapan maupun kontak-kontak yang dihubungi. Akhirnya ada tes urine karena posisinya sambil kencing tadi,” tutupnya. (eka)

Print Friendly, PDF & Email