oleh

Warga Pakulonan Akui Kebutuhan SMP dan SMA Negeri Sangat Mendesak

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga Pakulonan mengaku kebutuhan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan SMA Negeri di wilayahnya sangat mendesak.

Hal itu diungkapkan Ketua RW 04, Pakulonan, Haidir kepada Kabar6.com saat menanggapi kesulitannya warga Pakulonan mendapatkan SMP dan SMA Negeri.

“Sangat (mendesak, red) pak. Kalau di warga saya aja ada sekitar 10 orang yang tidak tertampung di SMP Negeri, dan ada 8 orang yang tidak tertampung di SMA Negeri,” ungkapnya, Senin (2/8/2021).

Menurutnya, jika warga Pakulonan memakai sistem zonasi, maka masih banyak anak-anak yang tidak bisa tertampung baik di SMP Negeri maupun SMA Negeri.

Pasalnya, Haidir menjelaskan, jarak ke SMPN 15 Kota Tangsel yang berada di Paku Alam kurang lebih 5 kilometer, jika ke SMPN 16 Kota Tangsel yang berada di Paku Jaya kurang lebih 6 kilometer, maka dari itu jika ke SMAN 7 Kota Tangsel yang berada di Jelupang lebih jauh dari yang tadi disebutkan.

“Harapan ke depannya Pemkot Tangsel bisa mendirikan SMP atau SMA Negeri di wilayah Pakulonan,” ungkapnya.

Senada, Sekretaris Jenderal Karang Taruna Pakulonan, A. Daelani menerangkan, anak-anak di Pakulonan tidak ada kepastian diterima pada SMP Negeri karena menerapkan sistem zonasi. Secara geografis SMP Negeri yang terdekat adalah SMPN 15 dan SMPN 16 Kota Tangsel.

“Antusias orang tua Pakulonan masih sangat tinggi menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah negeri, karena biaya yang sangat murah bahkan gratis. Karena mayoritas dari orang tua mereka adalah wira usaha dan buruh pabrik,” terangnya saat dikonfirmasi.

**Baca juga: Ibu Muda Tewas Ditabrak Motor Gede di Bintaro, Ini Kronologinya

Dirinya berharap, agar secepatnya Kelurahan Pakulonan berbenah diri pada sektor pendidikan, yaitu dengan secepatnya menyediakan sekolah tingkat SMP Negeri bahkan SMK Negeri.

“Tentunya bertahap. Hal ini akan menjawab kecemasan para orang tua dala. melanjutkan pendidikan putra putrinya karena pasti diterima. Untuk mendirkan sekolah negeri bisa memanfaatkan sementara waktu sekolah SD Negeri yang ada di Pakulonan,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email