oleh

Warga Minta Truk Tanah di Jalan Raya Pemda Ditertibkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor Kota Tangerang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang diminta menertibkan truk bermuatan tanah yang ugal-ugalan di ruas Jalan Raya Pemda Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, akibat ulah supir truk yang ugal-ugalan, tanah di dalam truk tumpah hingga berceceran di ruas jalan. Parahnya, saat turun hujan, tanah yang tersiram air akan berubah menjadi genangan lumpur, hingga mengakibatkan ruas jalan menjadi licin dan membahayakan keselamatan pengendara.

“Genangan lumpur itu membahayakan pengguna jalan lain. Faktanya seperti kecelakaan yang terjadi malam ini di ruas Jalan Raya Pemda, tak jauh dari pintu gerbang kawasan industri Millenium. Bahkan, kurang dari dua jam sudah dua belas kecelakaan terjadi,” ujar Sukardin, Ketua DPD Gema Kosgoro Kabupaten Tangerang, Minggu (30/8/2014) dini hari.

Sukardin menyarankan, para korban kecelakaan mau melaporkan kasus kecelakaan itu ke polisi, agar ada bukti atas dampak yang ditimbulkan genangan lumpur yang muncul dari ceceran tanah di ruas Jalan Raya Pemda.

“Kami minta aparat terkait segera bertindak menertibkan truk-truk bermuatan tanah itu. Karena bila terus dibiarkan, maka akan semakin banyak lagi warga yang menjadi korban. Kok pengusaha yang punya ulah, warga yang jadi korban,” ujar Sukardin.

Pantauan kabar6.com Sabtu (29/8/2014), dalam kurun waktu kurang dari 1 jam, setidaknya terjadi lebih dari 12 kasus kecelakaan tunggal, yaitu pengendara motor terjatuh saat melintasi Jalan Raya Pemda, tepatnya tak jauh dari pintu gerbang kawasan Industri Millenium.

Umumnya, pengendara motor tidak bisa mengendalikan stang kemudi, karena genangan lumpur yang memicu licinnya jalan. Apalagi, dikawasan itu penerangan jalan minim.

Meski umumnya pengendara yang terjatuh tidak mengalami luka fatal, namun sepeda motor pengendara yang terjatuh mengalami kerusakan cukup parah.

“Ini semua gara-gara ceceran tanah yang jatuh dari truk, kemudian diguyur hujan hingga berubah menjadi lumpur. Akibatnya, jalan jadi licin. Harusnya truk bermuatan tanah itu ditertibkan,” keluh Teti, yang shok bercampur kesal setelah terjatuh dari sepeda motor bersama suaminya. **Baca juga: Licin, Dua Jam 12 Kasus Kecelakaan di Jalan Raya Pemda.

Dikatakan Teti, truk tanah itu berceceran karena saat melaju truk dikemudikan kebut-kebutan. “Supir yang bawa truknya juga kerap ugal-ugalan. Jadi, cecerannya banyak sekali yang tumpah dijalanan,” ujarnya lagi.(agm/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email