oleh

Warga Mauk Keluhkan Industri Limbah di Bantaran Kali

image_pdfimage_print

Kabar6-Industri limbah yang berdiri dibantaran kali Jalan Baru, Desa Kedung Dakem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang di keluhkan warga. Pasalnya aktivitas limbah tersebut membuat kali kotor dan kian hari kian menyempit.

Salah satu warga, Kampung Tanah, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Rustam mengatakan, industri limbah yang berdiri dibantaran Irigasi Jalan Baru tidak bisa dibiarkan. Jika dibiarkan, ditakutkan akan muncul pengusaha limbah lainnya yang mendirikan usaha di bantaran kali.

Selain itu, ia mengaku khawatir, jika tidak segera ditertibkan akan menimbulkan penyakit yang berdampak pada masyarakat sekitar.

“Saya perhatikan sudah lama berdirinya pengusaha limbah diatas bantaran Irigasi, saat ini ada 2 pengusaha, namun jika dibiarkan bisa bertambah banyak. Namun sampai saat ini belum ada peneguran dari pihak terkait, semua terkesan diam padahal ini sangat berbahaya untuk lingkungan dan kesehatan warga jika dibiarkan, ” kata Rustam kepada wartawan, Selasa (5/11/2019).

**Baca juga: Bupati Tangerang Buka MTQ ke-50 di Pasar Kemis.

Rustam mengaku tidak mengetahui jenis limbah apa yang diproduksi, namun dia berharap pemerintah Desa Kedung Dalem dan Kecamatan Mauk melakukan tindakan tegas, dengan menertibkan usaha dan bangunan yang ada di bantaran Irigasi.

“Limbah jenis apanya saya kurang tahu pasti, tetapi kalau dilihat itu campuran, ada berbahan plastik. Kita harus menjaga lingkungan karena Irigasi atau kali merupakan warisan sekaligus investasi untuk anak cucu kedepan, kami hanya ingin mereka tidak merusak lingkungan, itu saja,” ungkapnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email