oleh

Warga Lebak Peduli Palestina, Doa Bersama hingga Galang Dana Sudah Terkumpul Rp100 Juta Lebih

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepedulian terhadap kondisi warga Palestina pasca dibombardir oleh Israel ditunjukkan pula oleh masyarakat di Kabupaten Lebak.

Diinisiasi PCNU, GP Ansor dan Ormas Jarum serta didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, masyarakat menggelar doa bersama dengan penerapan protokol kesehatan di Masjid Agung Al A’raaf, Rangkasbitung, Kamis (27/5/2021).

“Ini membuktikan ketika ulama, umaro dan jawara bersatu, maka bisa jadi turbin penggerak masyarakat. Kita harus senantiasa bersama-sama menjaga perdamaian dunia,” kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi saat menghadiri kegiatan tersebut.

Menurutnya, masyarakat Lebak khususnya harus bersyukur karena kondisi Indonesia yang damai. Kedamaian itu harus terus dijaga.

“Harus bersyukur, maka kondisi yang damai ini harus terus kita jaga, apalagi di dalam kondisi yang masih pandemi seperti saat ini,” ucap Ade.

Sebagai gerakan nyata kepedulian terhadap palestina, dilakukan pula penggalangan dana yang sudah dimulai sejak 23 Mei 2021.

Ketua GP Ansor Lebak sekaligus ketua pelaksana Deden Farhan menyebut, hingga siang tadi, dana yang terkumpul sudah mencapai Rp100 juta lebih. Sebagian besar dari ASN juga belum masuk karena masih terus dilakukan hingga 7 Juni nanti.

Seluruh dana yang terkumpul kemudian akan diserahkan melalui Pengurus Pusat Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (PP Lazisnu).

“Yang terjadi di Palestina bukan hanya soal agama tapi ini adalah masalah kemanusiaan dan penjajahan, maka kita sebagai bangsa Indonesia harus terus turut membantu menjaga perdamaian dunia,” kata Ketua PCNU Lebak Syaefudin Asy Syadzily.

Menurut dia, gerakan kepedulian terhadap Palestina merupakan ikhtiar menebar cinta dan mengajak kebaikan mengetuk hati seluruh warga masyarakat Lebak untuk tidak melihat suku, agama, ras, golongan maupun organisasi.

**Baca juga: Tiga Hari Dicari, Jasad Pelajar yang Terseret Ombak Pantai Ciantir Lebak Ditemukan

“Ini adalah ikhtiar kita sebagai manusia yang memiliki hati, membangun kesadaran kolektif khususnya bagi warga Lebak, agar kita memahami bahwa hati kita yang akan mendamaikan dunia,” jelas pria yang akrab disapa Kiai Aep.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email