Kabar6-Warga di Korea Utara (Korut) memiliki peraturan baru yang harus ditaati, dilarang membahas soal berat badan pemimpin mereka, Kim Jong Un. Menurut laporan, Kim Jong-un mengeluarkan perintah baru melalui pejabatnya, menyebutkan bahwa bergosip soal ukuran tubuh sang pemimpin merupakan tindakan reaksioner.
Kim Jong-un, melansir newsin24, diperkirakan telah kehilangan berat badan sebanyak 20 kilogram sepanjang tahun ini, karena terlihat lebih kurus dari biasanya. Penampilan pemimpin Korut ini di beberapa kesempatan memicu spekulasi mengenai kondisi kesehatannya.
“Unit pengawas lingkungan menyatakan, penurunan berat badan yang tiba-tiba bukan karena masalah kesehatan, melainkan dia menderita dalam kesendirian demi negara dan orang-orang dalam krisis,” demikian dikatakan sebuah sumber. ** Baca juga: Tolak Lakukan Karantina, Dua Wanita Asal Irlandia Ditangkap Usai Operasi Memperbesar Payudara di Dubai
Terdapat pula spekulasi bahwa penurunan berat badan Kim Jong-un yang sangatn cepat mungkin dampak dari kondisi Korut. Ini semacam pencitraan untuk menunjukkan bahwa Kim Jong-un turut merasakan penderitaan warganya atas kesulitan ekonomi dan kekurangan pangan akibat pandemi dan bencana alam.
Benarkah demikian?(ilj/bbs)
