oleh

Warga Korban Banjir di Tangsel Butuh Makanan Siap Saji

image_pdfimage_print

Kabar6-22 titik lokasi pemukiman di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir dengan ketinggian debit air rata-rata mulai dari 80 centimeter hingga 2 meter. Warga korban banjir pun mulai teriak mengeluh.

“Kita engga bisa memasak. Dapur di lantai 1 rumah terendam,” jelas Hudori, warga Jalan Haji Djuna, Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Sabtu (20/2/2021).

Menurutnya, warga pilih bertahan di lantai dua bangunan rumahnya masing-masing. Sementara aktifitas pemenuhan logistik tidak dapat bisa dilakukan kecuali mengharapkan bantuan pangan dari pemerintah daerah.

Hudori bersama warga sekitar lainnya berharap, adanya bantuan berupa logistik dan perahu karet, agar masyarakat tetap bisa keluar rumah untuk sekedar membeli panganan dari luar.

“Banjir di depan rumah sampai satu meter. Kita engga bisa kemana -mana. Mohon bantuan untuk makanan siap saji dan perahu karet agar kita bisa beraktifitas,” jelas dia.

**Baca juga: Kuasa Hukum LYP: Hasil Sidang MKEK Akan Dikirim Secara Tertulis Oleh IDI Tangerang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tangsel Urip Supriyatna mengaku, bahwa banjir yang saat ini terjadi adalah sementara, akibat meluapnya sejumlah aliran kali dari sekitar lokasi permukiman warga.

“Kita menunggu surut dahulu. Karena inikan sifatnya genangan akibat meluapnya kali. Sekarang kita bantu warga dengan nasi bungkus, nasi uduk buat mereka sarapan. Belum ada posko,” jelasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email