oleh

Warga Kirana Keukeuh Tolak Sekolah di Lapangan Bola

image_pdfimage_print

Kabar6-Ribuan warga perumahan Taman Kirana Surya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, tetap keukeuh menolak rencana pembangunan gedung sekolah diatas lapangan bola.

Bahkan, warga mengancam akan mengambil tindakan sepihak dengan cara merubuhkan bangunan tersebut, ketika pembangunan Madrasah Aliyah Negeri Kejuruan (MAN K) dan SMPN IV Solear tetap dilakukan.

“Tak ada kompromi lagi. Pokoknya, jangan bangun diatas lapangan ini. Kalau tetap dipaksakan, maka kami akan rubuhkan bangunan,” ungkap Ketua RW 08, Asnata, kepada Kabar6.com, Minggu (29/9/2013).

Alasan penolakan warga atas rencana pembangunan sekolah satu atap ini, kata Asnata, dinilai dirinya cukup masuk akal.

Pasalnya, lapangan merupakan satu-satunya lahan fasos/fasum yang digunakan warga untuk melaksanakan berbagai kegiatan bersifat massal. Selain itu, lapangan juga lahan terbuka hijau dan daerah resapan air.

“Lapangan bola ini merupakan simpul pemersatu warga. Semua kegiatan warga seperti, sholat Ied, olahraga dan silaturahmi warga diadakan disini,” katanya.

Senada dikatakan, Mardanus, tokoh masyarakat yang berdomilisi di Blok A perumahan Taman Kirana Surya, pihaknya menginginkan sekolah satu atap itu dibangun di wilayahnya.

Hal ini, guna adanya pemerataan pembangunan di desa Pasanggrahan. “Kami lebih setuju kalau sekolah itu dibangun di Blok A, supaya ada pemerataan pembangunan,” ujarnya.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pasanggrahan, M. Ardani menjelaskan, sebelum voting dilakukan, Kepala Desa Pasanggrahan, Agus Setiayantoro memang telah melakukan musyawarah dengan warga setempat.

Tapi, setiap kali musyawarah dilakukan, tidak pernah menemukan solusi. “Satu sisi warga tetap pada pendirian menolak pembangunan sekolah di lapangan bola. Sedsnagkan Kades Agus juga ngotot,” tegasnya.(din)

 

Print Friendly, PDF & Email