1

Warga Kepung Kantor Bupati Lebak, Protes Aktivitas Tambang Pasir

Kabar6-Masyarakat berunjuk rasa di depan kantor bupati Lebak terkait dengan aktivitas pertambangan pasir darat di kawasan Pasir Roko, Kecamatan Cimarga, Kamis (1/8/2024).

Massa memprotes kegiatan perusahaan tambang pasir yang masih kerap menjual pasir dalam kondisi basah dan membuang limbah ke aliran sungai.

“Kami tidak alergi dengan tambang pasir di wilayah tersebut, tapi ada beberapa dampak negatif seperti jalan becek akibat pengusaha yang masih saja menjual pasir basah,” kata Wawat Hadiawati kepada wartawan.

**Baca Juga: Saluran Air Situ Cihuni di Tangerang Berubah jadi Bangunan Jalan dan Ruko

Wawat menyebut, berbagai upaya baik oleh masyarakat maupun pemerintah daerah sudah dilakukan agar aktivitas pertambangan pasir yang merugikan masyarakat tidak lagi dilakukan.

“Baru-baru ini kami bertemu dengan pengusaha pasir dan salah satu poin kesepakatannya tidak akan jual pasir basah. Tapi faktanya baru sebulan kami menemukan hal itu kembali dilakukan, dan itu bisa hampir setiap hari,” ungkap Wawat.

Masyarakat mendesak kepada Pj Bupati Iwan Kurniawan mengambil langkah konkret supaya penjualan pasir basah dan aktivitas lain yang merugikan warga tidak terulang.

“Bagaimana upayanya agar mereka jangan lagi menjual pasir basah dan tidak membuang limbah ke sungai. Itu permintaan kami, agar kegiatan usaha tidak merugikan kami,” pintanya.

Sementara itu, Iwan Kurniawan mengaku, belum secara detail memetakan masalah-masalah yang jadi tuntutan masyarakat.

“Tapi saya akan ambil langkah-langkah strategis untuk tangani hal ini dan habis rapat paripurna saya cek ke lokasi,” kata Iwan.

Pemerintah Kabupaten Lebak juga akan memanggil masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Termasuk menyampaikan ke Pemprov Banten.

“Tdak bisa menyelesaikan seratus persen tapi minimal ada aksi-aksi yang strategis dilakukan upaya tidak terulang,” jelas Iwan. (Nda)