oleh

Warga Keluhkan Polisi Gadungan Hendak Rampas Sepeda Motor di Palima Serang

image_pdfimage_print

Kabar6-Masyarakat diimbau berhati-hati saat berkendara di daerah Palima, Kota Serang, Banten. Lantaran, pihak kepolisian menerima aduan dan laporan dari warga, adanya seseorang yang mengaku sebagai anggota Polri dan ingin membawa sepeda motornya.

Orang tersebut memberhentikan sepeda motor yang melintas, kemudian menanyakan surat-surat nya kemudian dengan memaksa akan membawa sepeda motor tersebut.

“Dari Polres (Serang Kota) terus melakukan penyelidikan terhadap modus tersebut. Modus kejahatan dengan cara mengaku-ngaku menjadi polisi untuk mengambil sepeda motor,” kata Kasatreskrim Polres Serang Kota, AKP Indra Feradinata, melalui pesan singkatnya, Selasa (19/11/2019).

Jika masyarakat menemukan modus tersebut, agar segera melapor ke pihak kepolisian. Karena dalam melakukan penangkapan, pihak kepolisian dibekali surat tigas. Jika ada penilangan, maka pemilik kendaraan bermotor akan diberi surat tilang.

Sehingga masyarakat jangan mudah percaya, jika ada seseorang yang mengaku anggota kepolisian dan meminta kendaraannya. Meski begitu, hingga kini belum ada yang ditangkap oleh pihak kepolisian. Polres Serang Kota masih melakukan penyelidikan dan pengintaian.

“Tetap waspada apabila ada yamg mencurigakan. Utamakan keamanan dan keselamatan dengan cara mghindar dan segera laporkan ke polisi,” jelasnya.

Berdasarkan laporan masyarakat, para pelaku melancarkan aksi tipu-tipu nya saat hari sudah gelap atau mal hari. Sehingga raut mukanya sulit dikenali dengan jelas. Lantaran, perempatan Palima kondisinya memang remang-remang.

**Baca juga: Implementasi Edukasi Keuangan, BCA Buka Rekening SimPel di SMAN 3 Serang.

Perempatan palima menjadi penghubung dari Kota Serang menuju Kabupaten Serang hingga Pantai Carita. Kemudian menjadi jalur utama menuju Kabupate Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

“Kepada seluruh pengendara sepeda motor yang melintasi arah apalima dan sekitarnya, agar berhati-hati. Ada modus kejahatan mengaku-ngaku menjadi polisi untuk mengambil sepeda motor,” terangnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email