oleh

Warga Keluhkan Jalan Cibadak-Tigaraksa Rusak Parah

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga Kampung Cibadak, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa mengeluhkan kondisi jalan Cibadak-Tigaraksa di Desa Cibadak dan Pasir Bolang yang mengalami kerusakan cukup parah. Pasalnya, setiap hari jalan tersebut selalu digenangi air.

Salah satu tokoh masyarakat Kampung Bolang, Desa Pasir Bolang, Ncing mengatakan, kondisi Jalan Raya Cibadak-Tigaraksa di Desa Pasir Bolang, tepatnya didekat jembatan Cibadak sudah sangat memprihatinkan.

Karena jalan tersebut mengalami retak-retak yang besar dan menimbulkan lubang yang bisa membahayakan para pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.

“Kondisinya udah parah rusaknya, retaknya besar banget, sampe-sampe hatus ditaro drum, buat nandain, soalnya kalo gak kaya gitu, suka banyak orang terprosok ke lubang jalan itu, kan bahaya kalo lagi ngebut lewat situ, kalau dari arah Tigaraksa lokasinya sebelum jembatan, ” kata Ncing kepada wartawan, Rabu (22/1/2020).

Ncing berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) bisa segera memperbaiki jalan tersebut.
Pasalnya kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama, namun sampai saat ini belum ada perbaikan sama sekali. Lanjut Ncing, selain jalan rusak, Jalan Raya Cibadak-Tigaraksa juga terbilang minim penerangan.

“Semoga pemerintah bisa cepat memperbaikinya. Sudah lama sih kondisinya begitu, tapi kaya didiemin saja. Udah mah rusak, terus gelap lagi, ” katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang yang berada di Jalan Raya Cibadak-Tigaraksa Muhammad Rusdi mengeluhkan, jalan yang selalu di genangi air, pasalnya sering sekali ada kecelakaan disana karena lubang jalan tidak terlihat akibat tertutup genangan air.

Rusdi menambahkan, meski tidak turun hujan, jalan tersebut selalu tergenang air akibat saluran air yang tersumbat lumpur.

“Selain jalan rusak, drainasenya juga tersumbat, sehingga kami yang jualan disini merasa risih dengan genangan airnya, pdahal tidak turun hujan,” katanya.

Menurut Rusdi, sebelumnya sempat diberitahukan akan dilakukan normalisasi terhadap saluran air di jalan raya tersebut, namun sampai saat ininmasih belum dilakukan.**Baca juga: Rawan Bocor, Pengelolaan Parkir Kabupaten Tangerang Disarankan Cara Digital.

“Dulu katanya si mau dinormalisasi, biar air gak tersumbat, biar airnya mengalir dengan lancar, tidak menggenang sepwrti ini, tetapi sampai saat ini masih belum dilakukan, ” pungkasnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email