oleh

Warga Geruduk Pemkot Tangerang soal Pokja ULP

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan pemuda dan masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Peduli Tangerang (JPPT) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (1/10/2021).

Dalam aksinya mereka menuntut agar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dapat mengevaluasi kinerja Pokja ULP yang diduga tidak profesional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai panitia lelang di Kota Tangerang.

Andri koordinator lapangan mengatakan, aksi ini dilakukan tak lain untuk mengkritisi kinerja panitia lelang agar ke depan dalam menggelar lelang lebih profesional dan transparan serta akuntabel.

“Jangan sampai ketika sebuah pekerjaan atau kegiatan yang sudah digelar lelang itu akan dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Salah satu contoh kasus yaitu, lelang pengadaan belanja pakaian olahraga di Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora),” ujar Andri dalam orasinya.

Menurutnya, kalau memang kegiatan tersebut belum siap dalam perencanaannya atau ada persyaratan yang kurang dari penyedia jasa, seharusnya dari awal lelang tersebut di batalkan.

“Dari awal dong kalau memang kegiatan tersebut tidak memenuhi syarat dan akan dibatalkan,”

Disinilah ia melihat bahwa, kata Andri, panitia lelang (Pokja ULP) di Kota Tangerang tidak profesional dalam menggelar proses lelang pengadaan barang dan jasa.

**Baca juga: Kemendikbud Apresiasi Pemkot Tangerang Mitigasi Pencegahan Covid-19 di Sekolah

“Atas dasar itu kami turun ke lapangan untuk mendesak Walikota Tangerang dan jajaran untuk mengevaluasi kinerja Pokja ULP,” katanya.

Sementara itu, Kabar6.com telah memintai keterangan ke Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Pemkot Tangerang, Buceu Gartina atas tuntutan warga tersebut namun belum ada respon. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email