oleh

Warga Gafatar Asal Tangsel Pulang ke Rumah

image_pdfimage_print
Warga bekas anggota Gafatar foto selpie.(yud)

Kabar6-Hari ini, Kamis (28/1/2016), area bangunan Rumah Singgah milik Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah sepi.

Padahal sebelumnya, penampungan itu penuh sesak dihuni oleh puluhan warga bekas anggota jaringan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Marsilia, petugas jaga‎ dari Kementerian Sosial RI mengatakan, jumlah warga pengungsi sudah mulai berkurang. Sebelumnya mereka sempat diinapkan sementara dan telah pulang ke rumahnya masing-masing.

“Sudah pada pulang dari kemarin mas. Dijemput sama keluarganya,” katanya ditemui di Jalan Masjid Latif RT 02/02, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kamis (28/1/2016).

Menurutnya, berdasarkan catatan pihaknya ke-78 orang warga itu berasal dari Kecamatan Pondok Aren, Ciputat dan Setu di Kota Tangsel.

Selama berada di rumah singgah mereka mendapat jaminan keamanan dan makan dari pemerintah. “Sekarang jumlahnya tinggal 2 KK (Kepala Keluarga) saja. Semuanya ada 11 jiwa,” terang Marsilia.

Terpisah di lokasi sama, ‎Cahyo, salah satu warga penghuni rumah singgah menyatakan dirinya tiba di penampungan pada Selasa (27/1/2016) pukul 20.00 WIB. Ia datang rombongan gelombang kedua bersama 40 jiwa warga lainnya.

“Sebentar ya mas, saya masuk ngambil charger dulu,” kilahnya. Rupanya ia tak kembali lagi dan langsung menutup pintu kamar. **Baca juga: Pemkab Pandeglang Pulangkan 14 Orang Eks Gafatar.

Cahyo memilih bungkam saat mengetahui lawan bicaranya dari kalangan awak media. Mayoritas warga transmigran asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, itu memilih tutup mulut setelah tiba di lokasi penampungan. **Baca juga: Dinsosnakertrans Pandeglang Siapkan Program Transmigrasi Bagi Eks Gafatar.

“Jangankan sama situ mas, kita aja susah ngajak mereka ngobrol. Takut dimintain data kayaknya,” ujar seorang pemuda yang bertugas di Dinsosnakertrans Kota Tangsel.(yud)

Print Friendly, PDF & Email