oleh

Warga Desa Bojong Protes Proyek Pembangunan Saluran Air di Jalan Raya Bojong-Pemda

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang memprotes proyek pembangunan saluran air di Jalan Raya Bojong- Pemda.

Proyek yang dikerjakan Dinas Binamarga Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang ini dianggap merugikan warga sekitar, karena dampak dari saluran pembuangan air merendam kampung mereka.

“Proyek ini diperkirakan menyerap anggaran cukup besar bisa diatas Rp500 jutaan, tapi tidak jelas siapa pelaksananya. Dan, proyek ini sangat merugikan warga sekitar, karena saluran air itu dibuang ke kampung kami,” ungkap tokoh masyarakat Desa Bojong, Dedi Kurniadi, kepada Kabar6.com, Rabu (16/9/2020).

Menurut Dedi, proyek saluran air yang memanfaatkan jalan milik Pemerintah Kabupaten Tangerang ini diduga hanya menguntungkan pengembang perumahan.

**Baca juga: Tracing Klaster Rumah Tangga, 23 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Jalani Swab Test.

Tak hanya itu, pemasangan gorong- gorong saluran air sepanjang 12 meter tepatnya di kawasan Bizlink CitraRaya ini sempat menutup akses jalan baik dari maupun menuju Tigaraksa.

“Ini proyek menguntungkan pihak swasta. Banjir itu dipindahkan dari Bizlink ke kampung kami. Untuk itu kami akan bawa masalah ini keranah hukum,” tegasnya.(CR/Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email