oleh

Warga Bukit Pamulang Indah Tolak Rencana Pembongkaran Tembok

image_pdfimage_print

Kabar6-Rencana bongkar tembok pembatas di komplek Bukit Pamulang Indah V, Kota Tangerang Selatan, ditentang kemarin. Warga sekitar pasangi karton-karton bertuliskan sikap protes, dan menagih janji pemerintah daerah setempat.

Pembongkaran tembok pembatas lahan fasos dan fasum akan dibongkar oleh dinas sumber daya air, bina marga dan bina konstruksi Kota Tangsel. Warga meyakini keamanan serta kenyamanan bakal terganggu.

“Kami khawatir akan timbul banjir bila lahan resapan air dijadikan tempat bisnis,” kata Ketua RW 010 Kelurahan Pamulang Timur, Agung T Kuncahyo dikutip Sabtu (9/7/2022).

Warga sekitar, menurutnya, dengar rencana lahan resapan air tersebut akan dibangun apartemen, perumahan atau rumah makan apung oleh pengembang PT Bukit Pelangi Utama.

**Baca juga:Kuota PTSL di Tangsel 500 Bidang Lahan, 100 sudah Terbit Sertifikat

Kepala Dinas Sumber Daya Air Kota Tangsel, Robby Tjahyadi saat ditanyai warga di lokasi tidak bisa menunjukan surat resmi terkait kepemilikan lahan maupun rencana pembangunan di kawasan resapan air tersebut.

“Ada jalan lain kenapa harus membongkar dari jalan kita. Ada jalan alternatif lain,” ujar Agung.

Menurut warga sekitar, dahulu era wali kota Airin Rachmi Diany sempat menjanjikan bahwa di lahan tersebut bakal dibangun tandon yang berfungsi untuk resapan air.

Rencana pembongkaran pagar itu sempat dikawal puluhan petugas Satpol PP Kota Tangsel yang merangsek ke komplek Bukit Pamulang Indah V. Namun gagal karena warga menanyakan surat pembongkaran.(yud)

Print Friendly, PDF & Email