Kabar6-Di penghujung tahun 2022, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama pegawai Rutan Kelas IIB Serang, mewarnainya dengan muhasabah atau instrospeksi diri.
Muhasabah ini diisi dengan pengajian, dziqir bersama hingga mendengarkan tausiyah dari ustadz yang sengaja didatangkan pihak rutan.
“Sedikitnya punya lima manfaat, pertama untuk mengoreksi diri. Kedua sebagai upaya memperbaiki diri. Ketiga, momentum mawas diri. Keempat adalah memperkuat komitmen diri. Terakhir, sebagai sarana meningkatkan rasa syukur dan mawas diri,” ujar Karutan Kelas IIB Serang, Prayoga Yulanda, Sabtu (31/12/2022).
Muhasabah diri didahului dengan berdziqir, berdoa bersama, serta tausiyah yang dipimpin guru agama dari Pondok Pesantren (ponpes) Daar el-Qolam
“Kita mengundang Kyai Ali dan Ustad Abdul Goni. Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tausiah, doa dan dzikir bersama,” tuturnya.
**Baca Juga: Tahun Baru 2023, Polres Tangsel Izinkan 4 Lokasi Pesta Kembang Api
Muhasabah diri di penghujung tahun 2022 dianggap cocok, agar seluruh WBP serta pegawai rutan, bisa menjadi pribadi yang lebih baik pada 2023 mendatang. Sehingga WBP yang akan bebas di tahun mendatang, diharapkan bisa lebih bermanfaat bagi keluarga maupun lingkungan sekitar, dari sebelumnya.
Pria yang akrab disapa Yoga itu berpesan ke seluruh WBP, untuk selalu menjaga kondusifitas dan mengikuti peraturan yang ada di Rutan Klas IIB Serang.
“Kegiatan muhasabah ini dilaksanakan berdasarkan saran dan masukan dari WBP dan pengelola DKM al-Ikhlas,” ucapnya. (Dhi)
