Kabar6-Bosan menunuggu langkah pemerintah yang tak kunjung memperbaiki ruas jalan rusak, warga Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, akhirnya mengambil inisiatif sendiri. Kamis (6/2/2014), warga bersama aparatur Kecamatan Balaraja bahu-membahu mengerahkan 4 truk batu dan tanah guna menimbun lubang-lubang menganga dnegan kedalaman mencapai 40 centi meter pada ruas jalan nasional di KM 19, Desa Bojong, Kecamatan Cikupa.
Ya, meski secara teritorial jalan rusak yang diperbaiki itu bukan berada diwilayah Kecamatan Balaraja, namun langkah perbaikan tetap dilakukan karena jalan tersebut juga dilalui oleh warga Kecamatan Balaraja.
“Bahan material yang digunakan untuk menimbun lubang jalan ini berasal dari swadaya masyarakat yang dikumpulkan oleh pihak kecamatan,” ujar Kasi Trantib Kecamatan Balaraja, Herman kepada kabar6.com.
Herman juga mengatakan, kerusakan di ruas jalan itu tak cuma menyebabkan kemacetan, tapi juga menjadi penyumbang kecelakaan lalulintas yang mengancam keselamatan jiwa warga.
“Setiap hari kerusakan jalan ini memicu kemacetan parah. Bila cuaca panas berdebu, tapi kalau hujan justru berbahaya. Karena lubang-lubang menganga itu tertutup oleh genangan air. Makanya, kami bersama warga swadaya menimbun lubang-lubang itu,” ujarnya. **Baca juga: Limbah Kopi Torabika Tercecer di Kampung Jaha.
Warga berharap, pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum (PU) segera bertindak untuk memperbaiki kerusakan pada ruas jalan nasional di KM 19, Desa Bojong tersebut, agar tidak memicu jatuhnya korban jiwa.(agm)
