oleh

Warga 4 Desa di Gunung Kaler Masih Terisolir Banjir

image_pdfimage_print

Kabar6-Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang beberapa hari ini, cukup membuat warga menderita. Pasalnya, banjir dengan ketinggian 1 hingga 2 meter yang terjadi hampir sepekan di daerah itu, terus meluas.

Akibatnya, ribuan rumah serta ratusan hektar lahan persawahan milik warga terendam. Salah satunya, yang terjadi di Kecamatan Gunung Kaler.

Saat ini, warga di empat desa yakni, Desa Gunung Kaler, Kedung, Onyam dan Kandawati, dicekam ketakutan luar biasa. Sebab, keempat desa itu terisolasi oleh banjir yang berasal dari sungai Cidurian.

“Air sungai Cidurian semakin naik, kondisi sungai sudah hampir tidak bisa menampung debit air. Sehingga, banjir merendam rumah-rumah warga,” ungkap Ajat Sudrajat, tokoh masyarakat setempat, kepada Kabar6.com, Minggu (13/1/2013).

Banjir tahun ini kata dia, lebih besar dari tahun sebelumnya. Banjir, tak hanya merendam rumah warga, melainkan lahan pertanian juga turut dilahap.

“Tanaman padi dan lainnya yang ditanam warga ikut terendam. Tahun ini, para petani kuatir karena tanamannya terancam gagal panen atau puso,” ujarnya.

Atas kondisi itu, dirinya meminta kepada sejumlah pihak, khususnya pemerontah daerah setempat, agar secepatanya memberikan solusi.

“Jangan biarkan para petani menjerit, mengingat modal yang dikeluarkan saat musim tanam sudah lumayan besar,” imbuh Ketua KNPI Kecamatan Gunung Kaler ini.

Ditambahkan Ajat, saat ini dirinya bersama Ketua Gapoktan Desa Gunung Kaler, Sirun bersama warga setempat berinisiatif membuat sendiri tanggul dengan peralatan seadanya, agar air tidak meluas ke perkampungan dan lahan petani.(din)

 

Print Friendly, PDF & Email