1

Warem Prostitusi Coreng Motto Kota Tangsel

Kabar6-Keberadaan Warung Remang-remang (Warem) di sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dirasa kian meresahkan.

Keberadaan tempat hiburan malam yang disinyalir dijadikan lokasi prostitusi itu, dipastikan juga mencoreng motto wilayah yang memiliki tujuh kecamatan ini, yaitu Cerdas, Modern dan Religius.

Nanang, warga Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren mengungkapkan, keberadaan tempat-tempat hiburan di Tangsel kiranya bukan cuma meresahkan. Melainkan juga membawa dampak negatif bagi masyarakat.

“Keberedaan tempat hiburan malam itu memang diiringi dengan prostitusi. Kalau tidak, mana mungkin jadi semarak,” ujar Nanang kepada kabar6.com, Selasa (6/1/2015).

Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel, KH. Saidih menilai, bila pembenahan masalah tempat hiburan malam diwilayah itu mendesak untuk dilakukan.

Selain harus dimulai dari masyarakat sekitar tempat hiburan malam, penindakan tegas juga harus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.

“Dukungan masyarakat sangat berperan penting dalam penertiban tempat-tempat itu. Dan, jika ada pembongkaran maka pengawasan harus dilakukan lebih ketat, agar tidak ada yang membuka lokasi seperti itu lagi,” ungkap KH. Saidih lagi.

Ya, catatan kabar6.com, keberadaan Warem di Tangsel acap memicu timbulnya tindak kriminalitas. Bahkan, aksi anarkis sesama pengunjung hingga perkelahian antar kelompok yang terjadi, juga sering berakhir pada hilangnya nyawa seseorang. **Baca juga: Bendungan Pamarayan Menyempit, Serang Terancam Banjir.

Salah satu contoh adalah, peristiwa keributan yang terjadi pada akhir tahun kemarin di Warem “Prabu Sera”, di Kampung Ranca Saga, RT 011 RW 003, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, tepatnya pada Jumat (26/12/2014).

Dalam peristiwa itu, seorang pengunjung warem bernama Dede Kurniawan (27), tewas bersimbah darah setelah dada kirinya ditusuk belati oleh seorang pria yang juga pengunjung di warung tersebut.

Usai kejadian itu, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Sementara, petugas Polsek Cisauk yang menangani kasus itu hingga kini belum berhasil meringkus pelaku.(way)