oleh

Wanita Miskin di Iran Jual Rambut untuk Penuhi Kebutuhan Akibat Krisis Ekonomi

image_pdfimage_print

Kabar6-Jumlah wanita miskin di Mashhad, Iran, yang menjual rambut mereka dilaporkan media setempat telah meningkat di kota terbesar kedua negara itu. Menurut harian itu, wanita muda adalah kelompok mayoritas yang kerap menjual rambut mereka ke salon kecantikan mewah.

Tidak hanya wanita muda, melansir iranintl, wanita berusia 60-an tahun pun menjual rambut miliknya dengan harga hanya sekira Rp99 ribu untuk menutupi biaya pengobatan mereka. Harga yang lebih tinggi akan dibayar untuk rambut panjang milik gadis-gadis muda, contohnya seorang ibu muda menerima sekira Rp992 ribu untuk rambut pirang panjang putrinya yang berusia delapan tahun.

“Selama empat bulan saya berdagang rambut, saya telah melihat begitu banyak kemiskinan dan ketidakberdayaan sehingga sekarang saya merasa tertekan,” terang seorang penata rambut. ** Baca juga: Pria Transgender di AS yang Lahirkan Bayi Layangkan Protes pada Perawat Karena Dipanggil Ibu

Dikatakan, “Perdagangan rambut panjang dan tebal adalah bisnis yang baik, tetapi Anda melihat adegan menyakitkan. Kebanyakan dari mereka yang menjual rambut mereka berasal dari pinggiran kota yang kurang mampu, dan kadang-kadang mereka sangat miskin sehingga mereka tidak bisa merawat rambut mereka dengan baik, dan saya bisa tidak membayar mereka banyak uang.”

Orang-orang, dijelaskan, menggunakan uang dari menjual rambut untuk membeli obat, membayar biaya pendaftaran sekolah, membeli peralatan rumah tangga untuk pasangan yang baru menikah, dan menutupi biaya hidup sehari-hari.

Ekonomi Iran diketahui babak belur akibat sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) setelah presiden terdahulu Donald Trump, memutuskan keluar dari perjanjian nuklir 2015.

Dan keputusan AS itu kemudian dibalas Iran dengan menanggalkan sedikit demi sedikit kewajibannya berdasarkan perjanjian tersebut.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email