oleh

Wanita Malaysia Ini Terancam Dicerai Sang Suami Karena Disuntik Vaksin COVID-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Hanya karena sudah mendapatkan vaksin COVID-19, seorang wanita di Malaysia terancam diceraikan oleh suamiya. Kasus tak lazim ini diungkap seorang pengacara syariah, Maryam Wafda Kamilen, di akun Twitter miliknya.

Kamilen mengunggah tangkapan layar pembicaraan dirinya dengan wanita yang tak disebutkan namanya tadi melalui aplikasi pesan singkat di media sosial. Pembicaraan itu berisi pernyataan dari ibu rumah tangga tersebut bahwa dirinya terancam dicerai sang suami jika mendapatkan vaksin COVID-19.

Wanita tadi, melansir malaysiatrend, telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 beberapa waktu lalu tanpa sepengetahuan sang suami, karena mereka menjalani hubungan jarak jauh. Pasangan suami istri (pasutri) itu kemudian berbicara melalui telepon membahas vaksin. Setelah itu, sang suami menegaskan bahwa istrinya tak boleh mendapatkan vaksin COVID-19, dan mengancam akan menceraikannya jika tak taat.

Keruan saja wanita tersebut bingung karena dia sudah mendapatkan dosis pertama, sehingga bertanya kepada Kamilen, apakah suami bisa menceraikannya atau apakah talak yang dijatuhkan sah karena dia sudah mendapatkan vaksin.

“Hari ini saat berbicara dengan suami soal vaksin, dia mengatakan jangan ambil vaksin. Kalau ambil juga jatuh talak,” demikian isi pesan wanita itu kepada Kamilen. ** Baca juga: Petugas Keamanan Sebuah Bank di India Tembak Seorang Nasabah Karena Tidak Pakai Masker

Selanjutnya, Kamilen mengatakan bahwa kantor hukumnya tak bisa menerima kasus ini dan menyarankan agar dia menghubungi Pengadilan Syariah. Kamilen mnambahkan, ini bukan kasus pertama yang diketahuinya.

Diseebutkan Kamilen, ada empat kasus serupa sejak pandemi COVID-19 dan tingginya permintaan akan vaksin. Dia dan timnya dari kantor pengacara siap membantu para ibu rumah tangga yang menghadapi kondisi sama.

Mereka juga menyarankan para ibu segera melapor ke Pengadilan Syariah jika mengalami kasus serupa.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email