oleh

Wanita Korban Begal di Pondok Aren Trauma Keluar Malam

image_pdfimage_print

Kabar6-Peristiwa percobaan perampasan sepeda motor di Jalan Raya Ceger, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninggalkan rasa trauma bagi korban sepasang remaja.

 

Keberanian Sri Astriani (19) melawan kawanan begal motor membuat seorang pelaku tertangkap massa dan mati dibakar sampai gosong.

 

“Masih trauma naik motor keluar malem, takut ada yang ngikutin. Kalau keluar malem paling beli makan aja,” ujar Sri kepada wartawan ditemui di lokasi perkara Jalan Masjid Baitul Rahim RT 02/03, Pondok Karya, Rabu (25/2/2015). ** Baca juga: Keberanian Sri Lawan Begal di Pondok Aren Bikin Salut Polisi

 

Menurutnya, semua pelaku menggunakan helm tertutup (full face) dan mengenakan dua motor matic warna putih. Seketika satu dari empat pelaku mengacungkan sebilah samurai dan mengancamnya.

 

Sri bilang, ia refleks menangkap samurai tersebut. Aksi tarik-menarikpun tak terhindarkan. Alhasil, motor milik korban dan pelaku yang saling berboncengan terjatuh.

 

Kesempatan itu dimanfaatkan Sri untuk teriak meminta pertolongan warga. Menurut Sri, dirinya selama ini bersama teman dekatnya Wahyu Hidayat (21), sudah sering melintasi Gang Bambu di sekitar lokasi perkara.

 

“Luka di tangan saya dijahit tiga sentimeter. Sedangkan Wahyu luka dikakinya dijahit lima sentimeter,” ujarnya. ** Baca juga: Ini 17 Nama Lolos Seleksi Lelang Jabatan di Kota Tangerang

 

Saat kejadian, Sri mengaku melihat ada yang melintas tapi tidak berani membantunya. “Mungkin gak berani bantuin karena pelaku megang samurai, di lokasi juga tidak terlalu gelap,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email