oleh

Wanita Ini Lahirkan Bayi dari Embrio yang Telah Dibekukan Selama 16 Tahun

image_pdfimage_print
Frozen Embryo Transfer (FET).(Zee News)
Frozen Embryo Transfer (FET).(Zee News)

Kabar6-Kehadiran buah hati selalu menjadi momen yang ditunggu nyaris sebagian besar orangtua. Namun ketika kehamilan tak kunjung datang, beberapa di antara para pasangan mencari alternatif lain agar dapat memiliki anak.

Salah satunya yang menjadi pilihan menarik pasangan suami istri di dunia adalah melalui proses frozen embryo transfer (FET) atau embrio beku. Dilansir Okezone, FET merupakan siklus di mana embrio dibekukan dari siklus IVF (In Vitro Fertillization) dicairkan dan ditransfer kembali ke dalam rahim wanita.

Hal itu juga yang dilakukan seorang wanita asal Tiongkok. Ibu berusia 46 tahun ini memiliki anak dari embrio yang telah dibekukan selama 16 tahun. Pada 2000 silam, ia melahirkan seorang bayi laki-laki dengan prosedur IVF, ketika rumah sakit membekukan 18 embrio lainnya.

Wanita ini melahirkan putra keduanya di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Sun Yat-sen University di Provinsi Guangdong pada awal Februari lalu. “Saya benar-benar gembira bisa memiliki anak lagi,” ucapnya kepada media Xinhua.

Tahun lalu, ia datang ke rumah sakit untuk kembali hamil, setelah pemerintah Tiongkok mencabut kebijakan tiap keluarga wajib memiliki satu anak. “Ada beberapa masalah ketika ia memita untuk mencairkan embrio,” ucap Xu Yanwen, direktur pusat reproduksi rumah sakit tersebut.

Dikatakan Xu, tidak mudah untuk membangkitkan embrio beku karena teknik pembekuan yang terjadi, dan juga ada masalah dengan rahimnya. Ia pun mengkhawatirkan risiko sang ibu karena mengandung di usia lanjut.

“Pada 2016, kami menerima sekira 1.000 wanita di atas 40 tahun untuk hamil lagi dan rata-rata usia wanita yang menginginkan kehamilan meningkat dari 32,7 tahun menjadi 33,7 tahun,” tandasnya. ** Baca juga: Akur, 4 Pasang Saudara Kembar yang Berbagi Pasangan Hidup

Wow, alternatif yang menjanjikan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email