Kabar6-Biasanya jenggot adalah “hiasan” yang hanya dimiliki kaum pria. Namun tidak demikian dengan Rose Geil. Wanita asal Portland, Amerika Serikat ini memiliki jenggot di dagunya.
Geil mengaku pertama kali jenggot tumbuh di dagunya saat memasuki masa pubertas. Setelah itu, ritual memotong jenggot pun menjadi rutinitas saban hari.
Dengan bantuan kedua orangtuanya, Geil telah mencoba berbagai cara untuk menghentikan tumbuhnya jenggot tersebut. Tidak hanya itu, sejumlah dokter pun merekomendasikan berbagai model penanganan, antara lain terapi dan pengobatan menggunakan laser. Sayang, hasilnya tetap nol.
“Mereka melakukan berbagai tes kepada saya, dan kembali dengan sejumlah kesimpulan yang memungkinkan adanya obat untuk mengatasi masalah ini. Lalu kami pun mencoba, mungkin selama setahun, tapi hasilnya sama sekali tak efektif,” ungkap Geil seperti dilansir laman People.
Sebuah kesimpulan yang muncul adalah, wanita ini didiagnosa mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS), sebuah kelainan hormonal.
Geil mengakui, kondisinya ini ini mendatangkan kesulitan tersendiri bagi dia. “Yang paling terasa adalah di pergaulan sosial. Saya seperti tampil tidak seperti saya yang sebenarnya,” kata dia, seperti dikutip dari Kompas.
“Saya tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan sekolah secara utuh saat saya masih kecil dulu. Bahkan masuk ke kelas pun sulit bagi saya. Saya menderita sekali,” ungkap dia lagi.
Akhirnya, setelah 26 tahun melakukan rutinitas harian memotong jenggot, Geil memutuskan untuk membiarkan rambut-rambut itu tumbuh lebat.
“Pertama, alasannya karena saya mendapat masalah di kulit yang sobek. Sepertinya tak bisa lagi saya terus mencukur jenggot-jenggot ini,” kata dia.
Selanjutnya dikatakan Geil, setelah itu dirinya menyadari bahwa mungkin harus memberi kesempatan untuk diri sendiri, sehingga dirasakan jika hari-harinya menjadi lebih mudah setelah itu.
Geil mengaku jika pilihannya untuk tetap membiarkan jenggot tersebut mendapatkan perhatian lebih dari para pria. ** Baca juga: Asyiknya, Negara Ini Punya Hari Libur Terbanyak
“Banyak macam orang di dunia ini yang bertingkah dengan banyak hal. Jadi saya enggak selalu terkejut ketika saya mendapatkan banyak perhatian,” kata dia.
Pilihan yang patut diacungi jempol.(ilj/bbs)
