Kabar6-Seorang wanita di Amerika Serikat (AS), Capri Payne, mendonorkan ginjalnya di Vanderbilt University Medical Center untuk Jennifer Shane, pasien yang tertular COVID-19 dan harus menjalani cuci darah sambil menunggu transplantasi ginjal.
Hal yang tak disangka sekaligus membuat haru, melansir Newsbreak, Shane tak lain adalah mantan istri dari suami Payne yaitu Dennis. Menurut pengakuan Payne, dirinya bermimpi memberikan ginjal ke mantan istri Dennis. “Akan lucu karena Anda bisa melihat orang mencoba memprosesnya. Anda tahu Anda hanya bisa melihat sorot mata mereka dan mereka akan seperti Oh! Oh!” kata Payne.
Diketahui, tak ada seorang pun di keluarga biologis Shane yang cocok untuk mendonorkan ginjal. Dan pendonor yang cocok justru Payne. “Kami harus memiliki enam penanda yang mereka cari untuk membuatnya menjadi kompetisi yang lebih baik dan saya seperti ‘Wow…Tuhan benar-benar tahu’,” ungkap Payne.
Sementara itu Shane mengatakan, “Jangan pernah memperlakukan orang dengan buruk karena Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan membutuhkannya dan dia telah melalui banyak hal.” ** Baca juga: Wanita AS Jual Rumah dan Tawarkan Mantan Suami Sebagai Bonus pada Pembelinya
“Kami bercerai karena saya mengembangkan kecanduan narkoba dan Anda tahu, (saya) tidak akan membayar tunjangan anak dan saya tidak baik untuk siapa pun,” jelas Dennis. “Saya meninggalkan saya semua pada dia (Shane) sehingga dia memiliki perasaan pahit terhadap saya.”
Dennis mengaku telah menemukan Tuhan, pergi ke rehabilitasi, dan mengubah hidupnya. “Kami berada di dewan Agape House,” kata Dennis. “Anda tahu, ini kehancuran kami. Tuhan menemui kami dalam kehancuran kami,” sambung Payne.
Wanita ini adalah penyayang binatang yang juga seorang administrator kantor cabang di sebuah perusahaan investasi dan menghabiskan hampir setiap saat untuk membantu pelayanan pemulihan, membawa truk makanannya yang disebut ‘Smooches Burnouts’ ke berbagai acara, dan mencoba menginspirasi orang lain melalui iman.(ilj/bbs)
